Nanggroe
Banjir Lumpuhkan Jalur Medan-Banda Aceh, Jenazah dari Medan Tertahan Lima Jam
Jenazah wanita ini sebelumnya dibawa menggunakan ambulans dari sebuah rumah sakit di Medan untuk dibawa ke Karangbaru, Aceh Tamiang.
PROHABA.CO- Mobil pengangkut jenazah dari Medan tertahan lebih lima jam setelah terjebak macet di Aceh Tamiang, Jumat (4/11/2022).
Jenazah wanita ini sebelumnya dibawa menggunakan ambulans dari sebuah rumah sakit di Medan untuk dibawa ke Karangbaru, Aceh Tamiang.
Namun laju ambulans tertahan di perbatasan Aceh Tamiang akibat jalur lalu lintas lumpuh akibat banjir.
"Posisi ambulans di perbatasan Aceh Tamiang dengan Langkat, kami mendapat informasi pukul 1 dini hari," kata Danramil 07/KM Kapten Inf Nunu Rukmana, Jumat (4/11/2022) pagi.
Nunu mendapat informasi posisi jenazah ini dari pengurus Persatuan Masyarakat Aceh Tamiang (Permata) di Jakarta, Martuah Junjungan Siregar.
Menyadari jalur tidak bisa dilalui kendaraan kecil, Nunu bersama anggotanya berinisiatif meminjam truk milik perkebunan kelapa sawit untuk menjemput jenazah di perbatasan.
"Situasi ketika itu sudah padat, kami butuh waktu 1 jam ke lokasi karena harus mengurai kendaraan yang menumpuk," ujarnya.
Setelah berhasil menembus macet, jenazah tersebut langsung dipindahkan dari ambulans ke truk. Rencananya jenazah ini akan dibawa ke daerah Minuran untuk dipindahkan ke ambulans RSUD Aceh Tamiang.
Baca juga: Pulang Sendirian, Kakek 80 Tahun di Aceh Tamiang Hilang, Begini Kronologinya
"Ambulans rumah sakit kita sudah menunggu, sudah siaga di Minuran," ujarnya.
Namun rencana ini tidak terlaksana karena dalam perjalanan, truk yang membawa jenazah terjebak macet di Seumadam. Kemacetan ini bukan hanya disebabkan banjir, tapi ada kendaraan yang mogok.
"Dari pukul 2 dini hari, sampai pagi ini kami belum bergerak. Tidak bisa bergerak," lanjut Nunu.
Nunu mengaku sudah berkoordinasi dengan BPBD Aceh Tamiang untuk mengerahkan perahu ke lokasi. "Kemarin kami mengevakuasi jenazah dari Malaysia menggunakan perahu, rencananya akan kami lakukan hal serupa," jelasnya.
Jalur lintas Medan - Banda Aceh masih lumpuh dan cenderung semakin parah pada Jumat (4/11/2022) pagi.
Tumpukan kendaraan dari arah Medan menuju Banda Aceh dilaporkan sudah membentuk barisan yang sangat panjang hingga menembus perbatasan Langkat, Sumatera Utara.
Danramil 07/Kejuruan Muda Kapten Inf Nunu Rukmana menjelaskan hal ini disebabkan banjir di jalut perlintasan semakin tinggi dan ada kendaraan mogok.