Sekitar 3.700 Pegawai Twitter Dipecat Elon Musk
Pemilik baru Twitter Elon Musk berencana memotong 3.700 pekerjaan di Twitter, yang sama dengan setengah dari tenaga kerja di perusahaan media sosial
PROHABA.CO, SAN FRANSISCO - Pemilik baru Twitter Elon Musk berencana memotong 3.700 pekerjaan di Twitter, yang sama dengan setengah dari tenaga kerja di perusahaan media sosial itu.
Dilansir dari Bloomberg, Musk berencana untuk memberi tahu anggota staf yang terkena dampak pada hari Jumat (4/11).
Personil senior di tim produk telah diminta untuk menargetkan pengurangan 50 persen dalam jumlah karyawan dan PHK telah disusun berdasarkan kontribusi karyawan terhadap pengkodean.
Musk belum menyelesaikan berapa banyak pekerjaan yang akan dipotong, dan dia mungkin mengizinkan pekerja yang diberhentikan untuk mendapatkan uang pesangon hingga 60 hari.
Musk juga dilaporkan mempertimbangkan untuk membalikkan kebijakan bekerja dari mana saja.
Baca juga: Resmi Ambil Alih Twitter, Elon Musk Langsung Pecat Pejabat Eksekutif
Baca juga: Hadapi Korut dan Cina, Jepang Terjunkan Rudal Hipersonik
Baca juga: Elon Musk Lanjutkan Proyek Implan Chip ke Otak Manusia, Gaet Perusahaan Teknologi Synchron
Miliarder itu menyelesaikan pembelian Twitter-nya minggu lalu senilai 44 miliar dollar AS dan menjadi pemilik tunggal perusahaan, lantas membubarkan dewan direksi.
Musk mengatakan pembelian Twitter-nya seharga 54,20 dollar AS per saham terlalu mahal dan dia telah mencari cara untuk memotong biaya dan membuat perusahaan lebih menguntungkan.
Dia dengan cepat membuat banyak perubahan pada perusahaan media sosial itu, termasuk memecat beberapa eksekutif puncak dan membawa personel Tesla.
Musk juga telah melontarkan gagasan tentang beberapa perubahan kontroversial, termasuk membebankan biaya untuk tanda centang verifikasi biru dan melonggarkan kebijakan moderasi konten.
(kompas.com)
Baca juga: Ingin Putus Hubungan dengan Ayah, Anak Elon Musk Ganti Nama dan Kelamin
Baca juga: Elon Musk Tantang Presiden Rusia Vladimir Putin Duel Satu Lawan Satu, Taruhannya Adalah Ukraina
Baca juga: Viral di Media Sosial, Petugas Dishub Rusak Spion Mobil yang Langgar Lokasi Parkir, Berikut Faktanya