Harga Apel Fuji Turun, Harga Cabai Merah dan Bawang Merah di Pasar Induk Lambaro Aceh Besar Naik

Pasalnya, kata Irwan, sesuai laporan dari pemasok pliek u dari daerah karena saat ini sedang musim hujan, sehingga tidak ada penjemuran pliek u. 

Kerupuk mulieng, harganya sedang turun dari Rp 80 ribu menjadi Rp 65 ribu per kilogram.

Harga kerupuk mulieng turun, bukan karena pasokannya ke Pasar Induk Lambaro menurun, tapi daya belinya yang tergolong sangat rendah pada bulan ini.

Buah bit juga turun harganya. Pada minggu ketiga ini, harga buah bit turun dari Rp 25.000 menjadi Rp 18.000/Kg, Apel Fuji juga demikian harganya turun dari Rp 30.000 menjadi Rp 25.000/Kg.

Buah pir sama, harganya turun dari Rp 30.000 menjadi Rp 22.000/Kg. Alpukat naik dari Rp 12.000 menjadi Rp 14.000/Kg, jambu merah juga naik dari Rp 8.000 menjadi Rp 12.000/Kg. Jeruk nipis juga naik dari Rp 5.000 menjadi Rp 8.000/Kg.

Buah kemiri lokal, harganya minggu ini melambung tinggi dari Rp 30.000/Kg, naik menjadi Rp 40.000/Kg, jahe juga naik dari Rp 4.000 menjadi Rp 7.000/Kg, kucit sebaliknya turun dari Rp 8.000 menjadi Rp 6.000/Kg. Bawang putih dan bawang bombay tetap Rp 20.000/Kg .

Cabai rawit bencong harganya turun dari Rp 25.000 menjadi Rp 16.000, cabai hijau naik dari Rp 16.000/Kg menjadi  Rp 20.000 dan cabai rawit Rp 35.000/Kg.

Ketua Konsorsium Bawang Merah Pidie, Zakaria A Gani, yang dimintai penjelasannya terkait harga bawang merah dan cabai merah lokal harganya mulai bergerak naik lantaran pengaruh hujan lebat dalam dua pekan ini mengakibatkan banyak hasil panen petani lokal rusak. 

“Cabai merah dan bawang merah lokal, akan ada panen lagi, pada awal bulan depan, harga komoditi itu, akan kembali normal pada harga Rp 30.000/Kg,” pungkasnya. (*) 

Baca juga: Sebanyak 119 Warga Rohingya Mendarat di Aceh Utara

Baca juga: Gelapkan Tabungan Paud dan Umrah, Pasutri Jadi Tersangka

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Harga Cabai Merah dan Bawang Merah di Pasar Induk Lambaro Aceh Besar Naik, Harga Apel Fuji Turun