Berita Medan
Seorang Wanita Dibunuh, Ditelanjangi dan Diikat, Terduga Pelaku Diamankan Tapi Belum Mau Mengaku
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang biasa mengemis di depan Yanglim Plaza dibunuh, lalu ditelanjangi dan dibungkus menggunakan goni.
PROHABA .CO - Fitri, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang biasa mengemis di depan Yanglim Plaza dibunuh, lalu ditelanjangi dan dibungkus menggunakan goni.
Setelah dihabisi, Fitri kemudian dibuang ke Sungai Amplas, hingga akhirnya ditemukan warga dalam keadaan kaku pada Selasa (22/11/2022) kemarin.
Pascaditemukan tewas, polisi dari Polsek Patumbak kemudian melakukan penyelidikan, dan menangkap terduga pelakunya.
Adapun terduga pelaku merupakan pria sepuh berusia 70 berinisial R.
R adalah orang yang terakhir kali terlihat membawa Fitri
Setelah ditangkap pada Rabu (23/11/2022) malam kemarin di komplek perumahan kawasan Percut Seituan, R belum mau mengakui perbuatannya.
"Dia bersikeras cuma membawa korban berkeliling saja." kata Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago, Kamis (24/11/2022).
Namun, Faidir tidak percaya begitu saja.
Ia mengaku masih mendalami keterangan si terduga pelaku ini.
Baca juga: Terungkap, Identitas Mayat Wanita yang Terapung di Krueng Woyla
"Statusnya belum tersangka. Masih sebagai saksi," kata Faidir.
Keluarga syok
Sri (53), tante dari Fitri mengaku syok mengetahui keponakannya itu ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
"Waktu lagi viral itu, kami tahu bahwa itu ponakan kami yang meninggal," kata Sri kepada Tribun-medan, Kamis (24/11/2022).
Mendengar kabar tersebut, ia pun langsung bergegas menuju ke rumah korban untuk menemui ibu kandung korban.
"Katanya dia dibawa dan sempat hilang, mamaknya enggak ada koordinasi sama kami," sebutnya.
Sri menuturkan, korban memang selama ini penyandang disabilitas.
Ia pun tidak menyangka korban dibunuh dengan cara yang tragis.
Baca juga: Kakek 71 Tahun Ngaku Hanya Satu Kali Sodomi Korbannya, Dilakukan di Pinggir Sungai
"Dia disabilitas. Kok tega kali lah yang bunuh dia itu. Dia suka minta-minta memang, mainnya juga cuma di sini-sini aja," ujarnya.
Dikatakannya, pihak keluarga juga telah mendapatkan kabar bahwa pelaku sudah diamankan oleh polisi.
"Belum pasti, masih dikembangkan. Jadi kita masih simpang siur," ucapnya.
Ia juga menceritakan, bahwa menurut keterangan saksi-saksi, korban sempat dibonceng menggunakan sepeda motor oleh seorang pria.
"Ada yang nyaksikan dia di bonceng, tapi belum tau siapa yang bonceng ini. Pelakunya masih nggak ngaku kata polisi," katanya.
Amatan Tribun-medan.com, di rumah duka satu persatu warga ataupun kerabat telah datang memadati halaman kediaman korban.
Tampak, beberapa orang warga juga telah mempersiapkan keranda mayat untuk nantinya membawa jenazah korban.
Saat ini, jenazah korban masih di rumah sakit Bhayangkara Medan dan rencananya akan dikembalikan ke rumah duka untuk segera di makamkan oleh pihak keluarga.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Fitri Dibunuh, Ditelanjangi dan Diikat, Terduga Pelaku Diamankan Tapi Belum Mau Mengaku