Secangkir Teh Bisa Membuat Masa Tua Anda Lebih Sehat

PROHABA.CO - Siapa yang gemar minum teh?

Selamat, kegemaran Anda ternyata terbukti bisa membantu Anda memiliki hidup yang sehat ketika tua nanti.

Hal ini berdasarkan sebuah studi terbaru di Edith Cowan University.

Secangkir teh bisa membantu Anda lebih sehat ketika masa tua nanti.

Kuncinya adalah kandungan flavonoid yang terkandung sangat tinggi di dalam teh.

Ini merupakan salah satu senyawa antioksidan yang baik untuk tubuh.

Melansir PubMed Central, flavonoid memiliki fungsi utama untuk melawan radikal bebas, serta mengoptimalkan berbagai reaksi kimia di dalam tubuh.

Selain itu, senyawa ini juga mampu meningkatkan aksi insulin untuk mencegah diabetes, menurunkan bakteri jahat di tubuh, serta mencegah kanker.

Senyawa ini sudah diketahui sejak lama manfaatnya bagi tubuh.

Baca juga: Ini Alasan Obat Tidak Boleh Diminum dengan Salah Satu Minuman Seperti Teh, Susu, atau Jus.

Namun ,studi terbaru ini menemukan hasil yang lebih menjanjikan.

Studi ini didukung oleh The Heart Foundation yang melakukan penelitian terhadap 881 wanita lanjut usia.

Wanita yang rutin mengonsumsi flavonoid tinggi jarang terkena kalsifikasi aorta abdominalis.

Bahkan, risikonya menurun hingga 39 persen.

Kalsifikasi aorta abdominalis adalah kalsifikasi (pengerasan karena adanya garam kapur) yang terjadi pada aorta abdominalis.

Arteri tersebut merupakan arteri terbesar yang menyuplai darah beroksigen dari jantung ke perut dan kaki.

Arteri ini menjadi salah satu pembuluh darah yang digunakan untuk memprediksi adanya risiko gangguan kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.

Jika Anda tidak terlalu senang minum teh, tenang saja.

Baca juga: Obat Jerawat Ampuh, Pakai Masker Teh Hijau & Madu, Kulit Mulus bak Nathalie Holscher & Rizky Febian

Baca juga: Coba Bikin Teh Herbal Empat Bahan ala dr Zaidul Akbar Ini, Manfaatnya Anti Pilek dan Tambah Stamina

Teh bukan satu-satunya sumber flavonoid.

Contoh sumber flavonoid lainnya yang bisa menggantikan teh adalah buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan.

Buah yang paling tinggi kandungan flavonoidnya, antara lain, apel, buah sitrus, buah beri, dan ceri.

Sementara itu, sayur-sayuran yang bisa menjadi pilihan Anda adalah sayur-sayuran berdaun dan bawang-bawangan.

Namun, teh tetap merupakan makanan dengan kandungan flavonoid yang paling tinggi.

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi banyak makanan yang mengandung flavonoid untuk mendapatkan manfaat yang serupa.

(Kompas.com)

Baca juga: Perbedaan Kopi dan Teh, Tingkat Kafein dan Antioksidan

Baca juga: Perwira Paspampres Diduga Perkosa Prajurit Kostrad, Panglima Pastikan Pecat

Baca juga: Tak Hanya Kopi, 4 Makanan dan Minuman ini Juga Perlu Dihindari Sebelum Tidur.