Anggota Polisi Dibunuh di Kampung Narkoba, Alami Luka Tembak & Sayatan di Tubuh, 8 Pelaku Ditangkap
anggota polisi berpangkat Aipda bernama Andre Wibisono (38) ditemukan meninggal dunia secara tragis di kawasan Kampung Ponton, Pahandut, Kota Palangka
Kampung Ponton terletak di Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Baca juga: Residivis Narkoba Kembali Terjerat Kasus, Kali Ini Bacok Seorang Pria Surabaya yang Menggertaknya
Selama ini Kampung Ponton memiliki imej negatif sebagai Kampung Narkoba.
Apalagi sejak adanya kasus pembunuhan terhadap seorang anggota Polisi Aipda Andre Wibisono beberapa hari lalu di Kampung Ponton.
Berbagai stigma dan pandangan negatif terkait kawasan tersebut bermunculan, terutama bagi masyarakat Kota Palangkaraya.
Tak sedikit kasus terkait peredaran narkotika yang terjadi di kawasan tersebut yang telah berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.
Polisi patroli rutin
Pasca kasus pembunuhan ini, Polda Kalteng, Polresta Palangkaraya, beserta jajarannya berkomitmen memberantas dan membersihkan peredaran narkoba di Kampung Ponton.
Sebagai tindak lanjut dan komitmen pemberantasan narkotika di Kalimantan Tengah, Polda Kalteng beserta jajarannya akan melakukan patroli dan penertiban rutin pada kawasan tersebut.
Hal tersebut dilakukan guna mengubah pandangan dan stigma negatif masyarakat terhadap Kampung Ponton, yang diduga menjadi kawasan sindikat narkoba.
Baca juga: Penjual Gorengan Tewas Didor dalam Penggerebekan Narkoba
Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto, melalui Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko Saputro membenarkan hal tersebut.
"Polda Kalteng beserta jajaran akan saling bersinergitas dan berkoordinasi untuk melakukan patroli dan penertiban pada Kampung Ponton ini," ujarnya kepada Tribunkalteng.com, Senin (5/12/2022).
Komitmen memberantas narkoba di Kalimantan Tengah, khususnya wilayah Kampung Ponton tersebut, menjadi upaya pencegahan terjerumusnya masyarakat terutama para generasi muda dalam penyalahgunaan narkotika.
"Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar tidak ada lagi yang disebut sebagai kampung narkoba," ujar Kombes Pol Eko.
Ia menegaskan, Polda Kalteng akan menindak tegas para pelaku peredaran narkotika yang beraktivitas di kawasan tersebut.
Pasalnya kerap kali polisi melakukan penindakan di kawasan tersebut, bahkan mengobrak abrik yang diduga menjadi tempat transaksi narkoba.