Luar Negeri

WHO: Lonjakan Infeksi Virus Covid di Cina Bisa Picu Kembali Darurat Global

Terlalu dini untuk mengumumkan akhir global dari darurat pandemi Covid-19 karena potensi gelombang dahsyat yang akan datang dari Cina ...

Editor: Muliadi Gani
AP PHOTO/NG HAN GUAN
Pekerja berbaris untuk tes COVID di luar gedung kantor pada Senin, 14 Maret 2022, di Beijing. 

Komentar Tedros sebelumnya memicu harapan bahwa badan PBB tersebut dapat segera menghapus penetapan tingkat kewaspadaan tertinggi untuk Covid, yang telah berlaku sejak Januari 2020.

Koopmans dan anggota Komite Penasihat WHO lainnya akan membuat rekomendasi mereka pada tingkat kewaspadaan pada akhir Januari.

Tedros membuat keputusan akhir dan tidak wajib mengikuti rekomendasi komite.

Pada hari Selasa (20/12/2022), kota-kota di seluruh Cina bergegas untuk memasang tempat tidur rumah sakit dan membangun klinik pemeriksaan demam.

Pihak berwenang melaporkan lima kematian lagi dan kekhawatiran internasional tumbuh tentang keputusan mengejutkan Beijing untuk membiarkan virus itu bebas.

Selain risiko bagi Cina, beberapa tokoh kesehatan global telah memperingatkan bahwa membiarkan virus menyebar di dalam negeri juga dapat memberikan peluang untuk bermutasi, yang berpotensi menciptakan varian baru yang berbahaya.

Saat ini, data dari Cina yang dibagikan dengan WHO dan database virus GISAID menunjukkan varian yang beredar di sana adalah Omicron yang dominan secara global dan turunannya, meskipun gambarannya tidak lengkap karena kurangnya data yang lengkap.

(Kompas.com)

Baca juga: India dan Cina Berikan Vaksin Covid-19 Tanpa Suntikan

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi China Melambat, Imbas dari Kebijakan Covid yang Menyeret Penjualan dan Industri

Baca juga: Infeksi Covid-19 di Cina Melonjak, Sekolah Kembali ke Kelas Daring

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved