Kasar dan Ringan Tangan, Teknisi Servis AC Ditetapkan sebagai Tersangka dalam Kasus Ini
selama pacaran IR kerap berlaku kasar pada dirinya, suka memaki dan ringan tangan.
Pelaku rupanya belum juga puas. IR masih menuntut YR balikan menjalin hubungan.
YR yang sudah tidak cinta hanya diam saja. Bahkan, dia memblokir nomor sang mantan kekasih.
Tindakan itu rupanya membuat pelaku naik pitam.
Sumpah serapah berupa pesan suara dilontarkan pelaku bahkan sampai akan membunuh.
Selepas Magrib, pelaku datang mengendarai sepeda motor seorang diri ke toko tempat YR kerja.
Dia langsung marah-marah, terbakar cemburu dan meminta YR menunjukkan kekasih barunya.
"Di situ saya langsung ditendang, dipukulin, disiram air, diinjak-injak, dipukul helm," paparnya.
Baca juga: Buntut Penganiayaan, Pelapor Polwan di Riau Dilaporkan Balik Terkait Kasus ITE
Puncaknya, pelaku membuka freezer di toko lalu mengambil ayam beku dan melemparkannya ke arah YR.
"Kepala saya dan bocor, dia langsung kabur pergi. Saya ditolong ibu-ibu yang mau belanja di toko," ujarnya.
YR melaporkan perbuatan IR ke Polsek Pondok Gede dan polisi langsung menyelidiki.
Kenal Via Facebook
Awalnya, YR berkenalan dengan IR melalui media sosial Facebook.
"Dia awalnya tuh ngajinya rajin, sholat. Pokoknya, anak majelis banget deh," kata YR.
Hubungan berlanjut ke fase pacaran. Gelagat kasar baru terlihat ketika mereka resmi jadian.
YR sudah berulang kali mendapatkan perlakuan kasar. Pelaku sering mengancam, mencaci maki hingga memukul.