Video

UPDATE TERKINI KM 80 BANDA ACEH-SIGLI - Longsor Kian Parah, Jalan Terbelah dan Antrian Panjang

Terjadi kemacetan kendaraan yang panjang sehingga anggota kami harus bekerja keras di tengah turunnya hujan mengatur lalulintas

Penulis: Redaksi | Editor: Fadil Mufty

PROHABA.CO -- Kerusakan jalan nasional di KM 80-81 akibat longsor dan tanah bergerak di kawasan Gampong Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie, Kamis (26/1/2023), semakin parah.

Kondisi terkini yang terpantau Serambinews.com terjadi antrean kendaraan yang mengular panjang dari dua arah.

Badan jalan aspal itu terbelah di beberapa titik dengan bagian atas turun kebawah.

Penyebab badan jalan nasional turun ke bawah akibat struktur tanah di bagian bawah labil akibat banjir.

"Kita sudah tiga hari melakukan buka tutup di ruas jalan nasional," kata Kapolrea Pidie, AKBP Ahmad Asfali SIK, melalui Kasat Lantas, Iptu Mahruzar Hariadi, kepada Serambinews.com, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Jalan Amblas, Lintas Banda Aceh-Medan Macet

Ia menjelaskan, semua personel Satlantas Polres Pidie dikerahkan ke lokasi jalan rusak di KM 81, guna mengurai kemacetan lalulintas.

"Terjadi kemacetan kendaraan yang panjang sehingga anggota kami harus bekerja keras di tengah turunnya hujan mengatur lalulintas," ungkapnya.

Dikatakan, satu alat berat telah dikerahkan untuk memperbaiki jalan nasional itu.

Sebab, badan jalan yang bisa dilalui hanya satu jalur.

Sehingga bagi truk berbadan besar dan bus susah melintasi di jalan rusak tersebut.

Untuk itu, pengguna jalan dari Medan dan Banda Aceh harus berhati-hati membawa kendaraan di lokasi jalan rusak di kawasan Laweung Pidie.

TANAH BERGERAK

Sebelumnya Dinas ESDM Aceh mengingatkan kepada  pengendara motor pribadi, mobil penumpang umum, barang dan kendaraan jenis lainnya, yang melintas di Km 80-81 Saree (Aceh Besar)-Padang Tijie (Pidie), untuk lebih berhati-hati pada musim hujan.

“Di bagian bawah tanah badan jalan nasional KM 80 – 81 tersebut, akibat hujan sejak Sabtu (21/1) sampai Kamis (26/1), mengalami pergerakan, sehingga sebagian badan jalan telah longsor,” kata Kadis ESDM Aceh, Ir Mahdinur yang didampingi Kabid Geologinya Ikhlas dalam laporannya kepada Serambinews.com, Kamis (26/1/2023) usai meninjau lokasi pergerakan tanah yang terjadi di lintasan jalan  nasional KM 80, Saree – Padang Tiji.

Mahdinur mengatakan, setelah mendapat laporan dari masyarakat dan aparat keamanan setempat mengenai badan jalan nasional di KM 80 – 81, Saree -Padang Tijie, mengalami longsor, pihaknya langsung mengirimkan Tim Geologi untuk mengamati dan menganalisis, peristiwa tanah longsor yang terjadi di KM 80 – 81 Saree – Padang Tiji tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved