Berita Lhokseumawe

Warga Amankan Pelaku Tawuran, Polisi Sita Lima Senjata Tajam

Tak hanya itu, pada saat kejadian pihak Polisi juga menyita lima senjata tajam, dua diantaranya parang dan tiga pisau. “Intinya, pokok permasalahan

Penulis: Redaksi | Editor: Muliadi Gani
DOK POLRES LHOKSEUMAWE
Polisi mendatangi lokasi terjadinya tawuran antar remaja yang terjadi di Lhokseumawe pada Sabtu (25/2/2023) malam. 

PROHABA.CO, LHOKSEUMAWE – Warga menangkap satu pelaku tawuran yang terjadi di Gampong Ulee Jalan, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, pada Sabtu (25/2/2022) malam.

Kedua kelompok itu berasal dari Gampong Panggoi Kecamatan Muara Dua, dengan Gampong Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto SIK mengungkapkan, awalnya kelompok dari R (16) warga Gampong Panggoi mendatangi Desa Ujong Blang.

“Mereka mencari seorang pelajar bernama RE.

Lalu, kelompok RE melempari gerombolan R dengan batu.

Sehingga, terjadi baku hantam,” jelas AKBP Henki kepada Serambi, Senin (27/2/2023).

Kapolres menjelaskan, saat melihat kejadian itu, warga sekitar segera melapor ke aparat penegak hukum.

Setelah itu, masyarakat dan polisi bersama-sama mengejar remaja itu.

“Dari kejadian itu, ada satu remaja yang ditahan, namun statusnya belum ditetapkan.

Karena, itu masih dalam pendalaman,” sebut Kapolres Lhokseumawe.

Tak hanya itu, pada saat kejadian pihak Polisi juga menyita lima senjata tajam, dua diantaranya parang dan tiga pisau.

Baca juga: Pria yang Ngaku Panglima Perang Tawuran di Belawan Ditangkap

“Intinya, pokok permasalahan dan pemicutawuran itu karena saling ejek antar remaja.

Selain itu, kita juga mengamankan tiga sepeda motor dan satu handphone,” tegasnya.

Dijelaskan Kapolres, tawuran di Lhokseumawe sudah terjadi untuk ketiga kalinya dalam dua bulan terakhir.

Namun, untuk kaitannya apakah ada keterlibatan pelaku yang ini dengan pelaku dalam dua kejadian sebelumnya“ Kita belum tahu apakah ada kaitannya kelompok ini dengan kejadian sebelumnya.

Ini masih terus didalami.

Saya terus ingatkan bagi orang tua untuk menjaga anak-anaknya dari segala ma-masalah.

Jangan terlibat dengan yang namanya kenakalan remaja yang dapat merusakmasa depan mereka,” pintanya.

Terakhir, Kapolres Lhokseumawe sudah mengeluarkan surat perintah untuk melakukan razia rutin setiap akhir pekan, yaitu hari Sabtu dan Minggu.

“Kita terus lakukan hal ini secara persuasif ke semua masyarakat agar kejadian ini bisa kita tangani dengan baik, dan tidak dengan sebatas penegakan hukum saja,” pungkasnya.

Baca juga: Bawa Sajam, Puluhan Remaja di Lhokseumawe Diamankan

Lima Senjata Tajam Disita

Personel Polsek Dewantara menyita sejumlah senjata tajam (sajam) di lokasi percobaan pengeroyokan antar remaja di Gampong Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, pada Sabtu (25/2/2023) malam.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto melalui Kapolsek Dewantara,Iptu Subihan Afuan Ardhi, mengatakan, pelaku yakni A (17) warga Kecamatan Muara Satu.

Ia menjelaskan kronologisnya, pada pukul 21.00 WIB pelaku bersama temannya mendatangi remaja Gampong Tambon Tunong yang sedang duduk di pinggir jalan Simpang Kuburan, gampong setempat.“

Pelaku mengendarai roda dua sebanyak empat unit jenis campuran.

Setelahtiba di TKP, pelaku A bertanya kepada temannya, apakah ini orangnya?

Namun teman pelaku menjawab bukan,” urai Iptu Subihan Afuan Ardhi, Senin (27/2/2023). Selanjutnya, kata Kapolsek, pelaku A bertanya kembali apakah di sana ada yang duduk.

Baca juga: Menolak saat Diajak ke Penginapan, Pria di Rohil Aniaya Teman Wanitanya

Lalu, temannya menjawab ada, saat itu terlihat seorang remaja Tambon Tunong.

Sejumlah remaja yangsedang duduk itupun langsung melarikan diri.

“Seorang remaja yang masih berada di lokasi mengambil sebuah kayu untuk menggertak pelaku A beserta temannya, kemudian pelaku A bersama rekannya melarikan diri,” cerita Kapolsek.

Lalu, sambungnya, pada pukul 22.30 WIB pelaku A dengan membawa 20 orang temannya kembali mendatangi lokasi dengan membawa senjata tajam berupa parang.

Remaja Tambon Tunong melihatnya dan spontan mengejarnya.

Sehingga, pelaku A beserta kelompoknya pun lari dari lokasi.

“Tetapi, satu sepmor jenis Scopy warna hitam yang tertinggal di lokasi telah dirusak.

Mendapat laporan, personel mendatangi TKP dan menemukan sajam berupa dua bilah parang dan tiga pisau belati.

Semua barang bukti ini sudah kita amankan di Mapolsek Dewantara,” tutupnya. (zak)

Baca juga: Tragis, Dua Wanita Ditemukan Tewas Dicor Semen

Baca juga: Marak Penipuan Jual Beli Sembako Murah, Polresta Banda Aceh Buka Posko Pengaduan

Baca juga: Beri Dukungan Penuh, Iis Dahlia Salut Kepada Sang Putri yang Kini Rilis Lagu Sendiri

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved