Berita Aceh Timur
Seram, Selalu Dengar Raungan Harimau, Petani Tak Berani ke Kebun
"Hingga hari ini, petani tak berani ke kebun. Pasalnya, harimau masih berkeliaran di kawasan kebun warga. Setiap malam warga mendengar harimau meraung
Penulis: Redaksi | Editor: Fadil Mufty
PROHABA.CO -- Setelah 3 ekor kambing warga Dusun Krueng Baung, Gampong Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, ditemukan mati dik andangnya karena dimangsa harimau, Selasa (21/2/2023) lalu.
Lalu sehari kemudian Rabu (22/02/2023), ditemukan seekor anak harimau mati karena diracun tak jauh dari lokasi bangkai kambing sebelumnya.
Hingga Kamis (2/3/2023) hari ini, harimau masih berkeliaran di daerah kawasan perkebunan warga di daerah itu.
"Hingga hari ini, petani tak berani ke kebun. Pasalnya, harimau masih berkeliaran di kawasan kebun warga. Setiap malam warga mendengar harimau meraung. Harimau itu diperkirakan induk anak harimau yang mati," kata Samsul Bahri, Keuchik Gampong Peunaron Lama, kepada Serambinews.com, Kamis (2/3/2023).
Baca juga: Ayah dan Anak Diserang Harimau di Aceh Selatan
Karena harimau masih berkeliaran di kawasan perkebunan warga, sehingga saat ini petani tak berani ke ladang sehingga banyak petani yang tidak bisa memanen hasil kebunnya.
Ladang warga di daerah ini jaraknya dengan kawasan hutan sekitar 10 Km.
Selama ini, kawanan harimau sering ke luar masuk ke perkebunan warga.
"Sudah sering masuk ke perkebunan warga. Masuk pertama kali waktu itu memangsa sapi, ada juga pernah warga yang dicakar harimau, masuk kali ini memangsa kambing warga," ungkap Samsul Bahri.
Baca juga: Anak Kek Sarwani Halau Harimau di Aceh Timur
Dari semua kasus harimau masuk ke perkebunan warga di Krueng Baung ini, jelas Samsul Bahri, semuanya sudah pernah dilaporkan ke BKSDA.
Akan tetapi, tidak ada tindakan penanganan lebih lanjut.
"Karena itu, saya mewakili masyarakat saya meminta kepada pihak terkait baik BKSDA maupun Lembaga yang menangani satwa untuk memberikan perlindungan terhadap hak-hak petani, sehingga warga tidak lagi berkonflik dengan satwa dilindungi tersebut," pinta Samsul Bahri. (Seni Hendri)
Cekcok Berujung Penganiayaan, Warga Pantee Bidari Aceh Timur Alami Luka Serius di Kepala |
![]() |
---|
Jual Sisik Trenggiling, Warga Aceh Timur Divonis 3 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Seekor Sapi Milik Warga Peunaron Aceh Timur Mati Diduga Dimangsa Harimau |
![]() |
---|
Sudah 3 Tahun, Murid SDN 2 Seumanah Jaya Belajar di Areal Parkir Beralas Terpal |
![]() |
---|
Jembatan Darurat di Indra Makmu Ambruk untuk Ketiga Kalinya, Akses Warga Lumpuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.