BEJAT, Seorang Dosen Pamer Alat Vital di Depan Mahasiswi

Aksi pelaku dilakukan di depan halte bus tepatnya berada di Jalan By Pass Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.

Penulis: Redaksi | Editor: Fadil Mufty
Tribun Padang
Polisi berhasil mengamankan pria yang melakukan aksi eksibisionis atau pamer kelamin di halte depan kantor wali kota Padang. 

PROHABA.CO -- Sebuah video, viral di media sosial menampilkan seorang pria yang sengaja memperlihatkan alat kelaminnya di depan halte kantor wali kota Padang.

Pelaku yang menggunakan jaket merah berpura-pura sedang menelpon, memperlihatkan kemaluannya pada warga yang sedang menunggu bus di halte tersebut.

Tindakan pelaku yang merupakan oknum dosen di sebuah perguruan tinggi itu direkam oleh seorang mahasiswi yang juga berada di halte tersebut.

Baca juga: Seorang Ayah Tiri Rudapaksa Anak Tirinya

Pelaku berinisial ZM (48), seorang dosen sebuah perguruan tinggi, ditangkap polisi usai pamer alat kelamin dihadapan mahasiswi pada Senin (13/3/2023).

Aksi pelaku dilakukan di depan halte bus tepatnya berada di Jalan By Pass Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.

Video aksi tersebut sempat viral setelah diunggah ke media sosial.

Pelaku ditangkap polisi

Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino mengatakan, pelaku diamankan setelah pihaknya menerima laporan dari seorang korban.

"Polsek Koto Tangah telah mengamankan seorang lelaki yang viral karena memperlihatkan alat kelaminnya di depan halte," kata AKP Afrino, Senin.

Polisi berhasil mengamankan pria yang melakukan aksi eksibisionis atau pamer kelamin di halte depan kantor wali kota Padang.

Baca juga: Heboh Pondok Mesum di Gunung Kerambil, Tapaktuan

Dia menyebut, pelaku berinisial ZM beralamat di Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumbar.

"Informasinya pelaku ini seorang dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Padang. Pelaku diamankan di rumahnya," ungkap dia.

Polisi melakukan pelacakan terhadap tanda nomor kendaraan berkendara (TNKB) yang digunakan saat beraksi.

"Kita cek plat nomor sepeda motornya dan dilanjutkan dengan penyelidikan terhadap NIK sehingga didapatkan alamatnya," ujar dia.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved