Tahukah Anda
Ambisi Ilmuan Ingin Hewan-Hewan Punah yang Coba Dihidupkan Lagi dengan Teknologi
Teknologi yang akan digunakan adalah dengan menggunakan kloning dari spesimen- spesimen hewan purba yang ditemukan.
Pada Januari 2023, perusahaan pengeditan gen yang berbasis di Texas, Colossal Biosciences mengumumkan rencana mereka untuk menghidupkan kembali hewan yang telah punah tersebut menggunakan pengurutan DNA kuno, pengeditan gen, dan sintetik biologi.
Baca juga: Ikan Red Devil, Predator Kecil yang Berasal dari Danau Managua dan Nikaragua Amerika Tengah
2. Mammoth
Badan intelijen Amerika ternyata tertarik untuk mendanai penelitian menghidupkan kembali mammoth.
Berdasarkan Live Science, CIA menjanjikan pendanaan kepada perusahaan teknologi Colossal Biosciences.
Situs Colossal menyebutkan pula tujuan menghidupkan hewan purba ini adalah untuk melihat mammoth berbulu di atas padang tundra sekali lagi.
Itu akan terjadi melalui penggunaan rekayasa genetika, yakni teknologi untuk mengedit DNA organisme.
Makhluk yang dihasilkan bukanlah mammoth seperti yang hidup jutaan tahun lalu, sebaliknya itu akan menjadi hewan yang lebih mirip gajah dengan karakteristik mirip mammoth.
Dengan menggunakan alat pengedit DNA, para ilmuwan dapat memasukkan karakteristik tahan dingin ke dalam urutan DNA gajah modern, membuat mereka secara genetik mirip dengan mammoth berbulu.
Tidak semua orang optimis menggunakan alat rekayasa genetika untuk menghidupkan kembali hewan yang punah.
Pihak lain telah memperingatkan jika memang berhasil, habitat alami mammoth sudah tidak ada lagi dan hewan tidak bisa berkembang di ekosistem yang tidak dikenal.
Uang yang dihabiskan untuk proyek ini pun bisa digunakan untuk konservasi hewan yang masih hidup.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Spesies Predator Baru, Pernah Hidup Lama di Eropa
3. Kambing gunung Ibex
Dikutip dari Inverse, hewan lain yang ingin dihidupkan ilmuwan adalah kambing gunung Ibex
Peneliti menggunakan sel salah satu kambing gunung yang mati di tahun 2000-dinamai Celia.
Peneliti berharap dapat mengkloningnya dengan mengambil inti dari sel dan menanamkannya ke dalam embrio pada induk kambing pengganti.
Pertama di Dunia, Walker S2 Robot Bisa Berfungsi Sendiri 24 Jam |
![]() |
---|
Berkat Fermentasi Stevia Bantu Bunuh Sel Kanker Pankreas |
![]() |
---|
Gunung Berapi yang Sudah Padam Bisakah Aktif Kembali? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Temuan Terbaru: Tanaman Ternyata Bisa Bersuara, Berikut Penjelasannya |
![]() |
---|
Gelombang Panas Meningkat Akibat Berkurangnya Polusi, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.