Kapal Tugboat Tenggelam di Perairan Makassar, Mati Mesin Dihantam Ombak

Kapal Tugboat TB Anggrek Bulan dengan nama Tongkang Gandum 2 dikabarkan tenggelam di wilayah Perairan Makassar pada Senin (24/4/2023) kemarin ...

Editor: Muliadi Gani
istimewa
Korban kapal tenggelam di Parairan Pangkep dievakuasi di rumah nelayan. 

PROHABA.CO, MAKASSAR - Polisi mengungkap penyebab kapal Tugboat TB Anggrek Bulan tenggelam di perairan Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kapal ini tenggelam lantaran mengalami mati mesin kemudian dihantam ombak besar hingga air masuk ke dalam kapal.

Kapal Tugboat TB Anggrek Bulan dengan nama Tongkang Gandum 2 dikabarkan tenggelam di wilayah Perairan Makassar pada Senin (24/4/2023) kemarin.

Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi mengatakan, kapal tersebut bertolak dari Makassar menuju Provinsi Lampung usai hari raya lebaran atau Idul Fitri dengan membawa 7 nak Buah Kapal (ABK).

Namun saat di perjalanan kapal tenggelam saat dihantam ombak di perairan Makassar.

“Peristiwanya kemarin. Kapal dari Makassar ke Lampung dan tenggelam akibat masuk air,” kata Djunaidi kepada awak media, Selasa (25/4/2023).

Menurut Djunaidi, pada saat berangkat kondisi kapal dalam keadaan tidak stabil atau tidak layak untuk berlayar.

“Kronologinya kapal dimasuki air karena miring saat dia berangkat,” ujarnya.

Akibat peristiwa ini, sebanyak enam orang dari tujuh anak buah kapal (ABK) disebut telah dievakuasi ke rumah Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar.

Baca juga: Kapal dari Malaysia Tujuan Pidie Karam di Belawan, Satu Balita Tewas, Satu Hilang

Baca juga: Ratusan Fan Juventus Dihukum Gara-Gara Melecehkan Lukaku

Baca juga: Mengapa Fenomena Udara Panas Melanda Indonesia?

Sementara satu ABK masih dinyatakan hilang dan saat ini masih cari oleh Tim Basarnas di sekitar lokasi kapal tersebut tenggelam.

“Awak kapal ada tujuh orang dan enam orang termasuk kapten tim dan KKM ditemukan selamat.

Tinggal satu yang masih dalam pencarian hari ini pada pukul 04.00 Wita,” jelasnya.

“Tadi korban dievakuasi dari tengah laut ke darat di Pelabuhan Paotere Makassar,” sambungnya.

Djunaidi juga mengungkapkan dari enam orang korban yang selamat.

Tiga di antaranya sudah diperbolehkan pulang, sedangkan tiga lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit (RS).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved