kriminal
Karena Sakit Hati Husen Tega Menghabisi Nyawa Bosnya, Hingga Curi Uang Untuk Berfoya-foya
Husen memotong tubuh majikannya sebanyak empat bagian. Bagian pertama kepala, kedua tangan, dan badan tanpa kepala, serta tangan.
"Saya keluar kerjaan Warmindo, lalu masuk ke usaha korban. Namun, saya kecewa orang yang saya kira baik ternyata seperti itu," ungkapnya.
Husen menyebut, hendak kabur dari tempat kerja korban juga susah karena KTP ditahan.
"Korban sempat pula mengancam bila saya keluar dari kerjaan saya yang
dihabisi, saya mau dibunuh," ujarnya.
Pedagang angkringan bernama Imam yang ditemui Husen terancam juga menjadi tersangka.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyebut Imam dianggap mengetahui pembunuhan yang dilakukan Husen dan tidak melapor polisi. Meski begitu, hingga saat ini dia berstatus saksi.
"Imam (pedagang angkringan) statusnya saat ini saksi tapi kita dalami lagi, maksimal nanti dikenai pasal mengetahui tapi tidak melapor ke polisi," kata Irwan.
Kapolres menyebut Husen sebagai pelaku tunggal. Dia dijerat pasal pembunuhan berencana.
"Dari hasil penyelidikan mengerucut kepada pelaku, sekarang sudah kita
jadikan pelaku di sini atas nama Muhammad Husen ini adalah pelaku tunggal," katanya.
Dalam pengakuan Husen, Imam memang tak terlibat dalam pembunuhan itu. Namun, Husen sempat menceritakan aksinya dan mengajak Imam bersenang-senang.
Cerita itu disampaikan Husen usai menikam korban. Imam juga disebut tak pernah masuk ke depot air isi ulang yang menjadi TKP pembunuhan sadis itu.
"Tahu (Husen melakukan pembunuhan), cuma sehabis minum bareng dia langsung
pergi," kata Husen.
Psikolog Semarang, Probowatie Tjondronegoro mengatakan Husen sang pelaku mutilasi majikannya dinilai tidak mengalami gangguan jiwa.
Hanya katanya, Husen diliputi rasa dendam yang memuncak.
"Pelaku tidak alami gangguan jiwa, dia orang waras yang tidak bisa mengendalikan emosi dan perilakunya yang dikuasi oleh dendam," ucapnya.
Menurutnya, pelaku diduga mengalami kebencian yang menumpuk tetapi tidak berani melawan. Namun, sewaktu kebencian itu memuncak, pelaku lalu merencanakan tindakan tersebut.
BNNP Riau Gerebek Kampus UIN Suska, Temukan 40 Kg Ganja Kering, 2 Tersangka Ditangkap |
![]() |
---|
Pegawai BPS Halmahera Timur Dibunuh Rekan Kerja, Motif Utang dan Judi Online |
![]() |
---|
Suami Istri di Ciputat Tangsel Aniaya Anaknya Hingga Meninggal |
![]() |
---|
Polres Pelabuhan Belawan Tangkap 2 Bandar Ganja 13 Kg, Dapat Pasokan dari Seseorang di Aceh |
![]() |
---|
Dua Wanita Meninggal Diduga Keracunan Miras di AR KTV Kediri, Polisi Selidiki Kasusnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.