Haba Medan

Dicekoki Sabu, Anak Gadis Diperkosa Ayah Kandung, Sudah Berlangsung Selama 3 Tahun

"YB sering melakukan pencabulan ke putri kandungnya, ini dilakukan hampir kurang lebih tiga tahun, dengan motif mencekoki sabu kepada putrinya lalu

Editor: Muliadi Gani
Shutterstock
Ilustrasi pemerkosaan. Dicekoki Sabu, Anak Gadis Diperkosa Ayah Kandung, Sudah Berlangsung Selama 3 Tahun 

PROHABA.CO, MEDAN - Ayah biadab, berinsial YB (45) warga Kota Medan, yang tegah memberikan sabu kepada anak kandungnya berusia 14 tahun.

Lalu gadis malang itu, diperkosa oleh pelaku.

Kapolers Pelabuhan Belawan AKBP, Josua Tampubolon mengungkapkan peristiwa rudapaksa yang dialami korban sudah berlangsung sekitar 3 tahun belakangan ini.

"YB sering melakukan pencabulan ke putri kandungnya, ini dilakukan hampir kurang lebih 3 tahun," ucap Josua dalam keterangan tertulis, Kamis 25 Mei 2023.

Nasib pilu yang tak terperikan dialami gadis berusia 14 tahun di Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Selama tiga tahun belakangan remaja itu berkali-kali menjadi korban pemerkosaan ayah kandungnya.

Sebelum melakukan aksinya, YB mencekoki korban dengan sabu.

Baca juga: MIRIS, Korban Dicekoki Sabu Lalu Dirudapaksa Ayah Kandung

Baca juga: Polres Aceh Timur Amankan Sepeda Motor Knalpot Brong

Baca juga: Pria Beristri di Bireuen Rudapaksa Adik Ipar, Ibu Korban Syok

"YB sering melakukan pencabulan ke putri kandungnya, ini dilakukan hampir kurang lebih tiga tahun, dengan motif mencekoki sabu kepada putrinya lalu si pelaku menggunakan sabu juga," ujar Kapolers Belawan, AKBP Josua Tampubolon dalam keterangannya, Rabu (24/5/2023).

Josua mengatakan, tersangka pelaku dan istrinya sudah tiga tahun bercerai, kemudian korban tinggal bersama YB.

Selama tinggal bersama YB, korban yang harus mendapatkan kasih sayang justru menjadi pelampiasan nafsu YB.

Karena tidak tahan menjadi budak seks sang ayah, korban memberitahukan peristiwa yang dialaminya ke ibu kandungnya pada Senin (22/5/2023).

Polisi lalu bertindak untuk menangkap YB.

“Karena laporan ini baru kita tindak lanjuti maka kita akan melakukan penyelidikan lebih dalam lagi, apa ada hal lain terkaitt psikologis dan perbuatan pelaku sehingga ia tega menodai anak kandungnya berkali-kali," tutup Josua.

(Kompas.com)

Baca juga: Guru SD di Banyuwangi Rudapaksa Murid hingga Hamil

Baca juga: Ayah di Sukoharjo Diduga Rudapaksa Anak Kandung Sejak 2016

Baca juga: Ayah di Simeulue, Tega Nodai Anak Kandung yang Masih Berumur 15 Tahun, Korban Diancam dan Menangis

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved