Berita Aceh Besar

Anak 11 Tahun Disodomi Mahasiswa Berkali-kali, TKP-nya Panglong Kayu

Rahasia tentang tindakan asusila itu diungkap korban seusai dirinya menerima materi pengajian di pesantren tentang dosa sodomi.

Penulis: Redaksi | Editor: Muliadi Gani
Ist
ilustrasi sodomi - Anak 11 Tahun Disodomi Mahasiswa Berkali-kali, TKP-nya Panglong Kayu 

Sesaat kemudian, terdakwa berkata kepada korban kalau ibu menyuruhnya menginap dulu di rumah atau panglong kayu tempat terdakwa bekerja untuk beberapa hari ke depan.

Korban menuruti, kemudian terdakwa membawa korban.

Sesampainya di sana anak tersebut disuruh ke kamarnya di lantai dua sambil memberikan handphone.

Sementara terdakwa melanjutkan pekerjaannya di bawah, menyelesaikan sejumlah orderan di panglong kayu tersebut.

Ilustrasi kekerasan pada anak.
Ilustrasi kekerasan pada anak. (Shutterstock)

Baca juga: MS Jantho Hukum Pelaku Pelecehan Seksual Anak 150 Bulan

Lalu saat Magrib tiba, korban meminta izin pada terdakwa untuk shalat di masjid pemukiman sekitar dan bakal kembali setelah Isya.

Kemudian saat korban sudah pulang dari masjid dan berada di kamar, terdakwa memberikan handphone milikinya untuk korban bermain game.

Setelah beberapa jam kemudian, ketika korban sedang bermain game sambil tiduran miring, tiba- tiba terdakwa memeluk korban dari belakang.

Waktu itu, korban mengira terdakwa sedang mengigau, tetapi terdakwa malah memaksa dan melakukan pelecehan dengan cara “back street”.

Korban sudah mengatakan kesakitan, tetapi terdakwa tetap saja melancarkan aksinya sampai selesai.

“Jangan bilang sama siapa-siapa ya, kalau kamu bilang saya bunuh kamu dan keluargamu,” ancam terdakwa kepada korban.

Saksi korban hanya terdiam sambil menahan rasa sakit dan ketakutan.

Keesokan harinya, terdakwa melakukan perbuatan yang sama sekitar tengah malam dan kembali mengancam bila memberi tahu hal ini pada orang lain bakal dibunuh.

Selanjutnya pada hari ketiga, terdakwa kembali melakukan perbuatan yang sama bahkan saat korban tertidur pulas.

Keesokan harinya bertepatan pada sore jelang malam takbiran Idulfitri tahun 2021, terdakwa mengantar korban pulang ke rumahnya.

Baca juga: Sodomi Santri 6 Kali, Guru Pesantren Dicokok Polisi, Dilakukan Saat Dini Hari

Kemudian pada pagi hari Idulfitri, ibu korban kembali meminta tolong pada terdakwa untuk mengantarkan korban ke rumah kakeknya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved