Luar Negeri

Kokain Ditemukan di Gedung Putih di Area Pengunjung

Kokain ditemukan di Gedung Putih. Namun, kokain tersebut berada di area yang sering digunakan pengunjung saat tur, kata ofisial Gedung Putih

Editor: Muliadi Gani
Shutterstock
Ilustrasi kokain. 

PROHABA.CO, WASHINGTON DC - Kokain ditemukan di Gedung Putih.

Namun, kokain tersebut berada di area yang sering digunakan pengunjung saat tur, kata ofisial Gedung Putih pada Rabu (5/7/2023).

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan keluarganya tidak ada di tempat saat peristiwa itu terjadi.

Dikutip dari Kantor Berita AFP, Gedung Putih masih berusaha mencari tahu dari mana kokain itu berasal, dan bagaimana bisa masuk ke salah satu bangunan paling dijaga ketat di dunia itu.

Laporan awal adalah ditemukan bubuk putih.

Bubuk-bubuk tak dikenal yang ditemukan di Gedung Putih saat penggeledahan atau diterima via pos itu diperlakukan sebagai potensi serangan kimia.

Kejadian ini berlanjut dengan evakuasi singkat dan bunyi alarm sampai kemudian teknisi dari pemadam kebakaran kota memastikan bahwa bubuk itu adalah kokain.

Baca juga: Angkatan Laut Kolombia Cegat Kapal Selam Narkoba, Bawa Tiga Ton Kokain

Baca juga: Kesepian Dapat Memperpendek Usia, Bagaimana Menghadapinya

Pada Rabu, Dinas Rahasia AS yang melindungi rumah kepresidenan mengumumkan, “Baru saja memastikan bahwa zat yang ditemukan adalah kokain dan penyelidikan kami sedang berlangsung.”

Sejak menjabat sebagai Presiden AS, Biden memprioritaskan kembalinya norma kesopanan tradisional di Gedung Putih, setelah tahun-tahun kekuasaan Donald Trump yang dilaporkan memiliki kebiasaan membuang dokumen ke toilet.

Namun, Biden (80) dirundung beberapa laporan kasus kehidupan pribadi putranya, Hunter, termasuk isu kecanduan narkoba yang parah.

Temuan kokain ini langsung memicu spekulasi di kalangan sayap kanan bahwa ada mantan pengguna narkoba yang kambuh di Gedung Putih.

Trump pada Rabu juga ikut-ikutan mengomentari kasus ini.

“Apakah ada yang benar-benar percaya kokain di Sayap Barat Gedung Putih, sangat dekat dengan Oval Office, digunakan oleh orangorang selain Hunter & Joe Biden?” tulisnya di media sosial.

(Kompas.com)

Baca juga: Pria yang Tumpahkan Kokain ke Kubur Pablo Escobar Dibui 50 Tahun

Baca juga: Wanita Peru Telan 1,2 Kg Kokain untuk Diselundupkan ke Indonesia

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved