Berita Langsa

Pengangkut Kayu di Aceh Timur Ditemukan Meninggal Tertimpa Balok yang Diangkutnya 

Amirullah Siregar (55), seorang warga yang kesehariannya bekerja sebagai pengangkut kayu yang beralamat Desa Jambo Labu, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh

Penulis: Redaksi | Editor: Muliadi Gani
For Serambinews.com
Jenazah korban saat dievakuasi dari lokasi ditemukan dengan sepmor untuk dibawa ke Desa Jambo Labu.  

Laporan Zubir | Langsa

PROHABA.CO, LANGSA - Amirullah Siregar (55), seorang warga yang kesehariannya bekerja sebagai pengangkut kayu yang beralamat Desa Jambo Labu, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Rabu (9/8/2023), ditemukan meninggal dunia akibat tertimpa balok kayu yang diangkutnya. 

Ia ditemukan dalam kondisi memilukan.

Tubuhnya terjepit kayu balok di dalam saluran air atau sungai kecil yang jauh dari pemukiman. 

Korban ditemukan warga pada pukul 09.15 WIB, dengan kondisi badan telungkup terjepit kayu balok di dalam saluran atau sungai kecil di lokasi yang jauh dari perkampungan.

Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan punggung, diperkirakan diduga korban meninggal sehari sebelumnya.

Informasi dihimpun Serambinews.com, peristiwa naas menimpa warga Desa Jambo Labu ini sontak mengejutkan warga salah satu daerah pedalaman di Kabupaten Aceh Timur tersebut. 

Baca juga: Diduga Kaget Mendengar Suara Petir, Pemuda Kluet Meninggal

Baca juga: Eks Menantu Hamili Mantan Mertua, Bayi Hasil Hubungan Gelap Dibuang ke Sungai

Baca juga: Terdakwa Pembunuh Harimau di Aceh Timur Divonis Satu Tahun Delapan Bulan Penjara

Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga Riki (21), warga Desa Jambo Labu yang pagi itu melintasi jalan tersebut hendak ke ladang karetnya.

Saat itu, Riki penasaran karena melihat ada sepeda motor bermuatan kayu yang terbalik di sungai kecil (saluran). 

Riki yang penasaran coba berhenti.

Betapa terkejut saksi saat melihat korban sudah tak bergerak dengan kondisi telungkup tertimpa kayu dan sepmornya.

Saat itu juga Riki bergegas kembali ke kampung untuk menginformasikan peristiwa yang menimpa korban.

Sebab di daerah itu tidak ada sinyal handphone.

Dikarenakan medan sulit dengan jalan licin dan becek disebabkan hujan berapa hari terakhir ini, proses evakuasi membutuhkan waktu cukup lama.

Korban baru bisa dibawa ke Kantor Keuchik Desa Jambo Labu oleh warga dan anggota TNI, sekitar pukul 17.00 WIB, dengan menggunakan sepeda motor. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved