Waspadai Penyalahgunaan Narkoba

Waspadai Jangan Sampai Anggota Keluarga Anda Kecanduan Narkoba, Ini Ciri-Cirinya

Karena itu, Ketua IDI Lhokseumawe, dr Amroelloh, menyampaikan, perlu adanya pengawasan dari keluarga dan lingkungan terdekat sejak dini.

Editor: Jamaluddin
IST
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lhokseumawe, dr Amroelloh. 

Hal ini bisa meliputi penurunan berat badan yang drastis, mata merah atau terdapat pembuluh darah kapiler yang pecah, perubahan pola tidur, dan kulit yang tampak buruk.

3.      Perhatikan Perubahan Pola Tidur dan Energi

Ketergantungan narkoba dapat mempengaruhi pola tidur seseorang.

Seseorang yang ketergantungan narkoba mungkin mengalami masalah tidur yang ekstrem, seperti insomnia (kesulitan tidur) atau hipersomnia (terlalu sering tidur).

Mereka juga mungkin tampak kelelahan dan kurang energi.

4.      Ditemukan Narkoba/Napza

Ditemukan narkoba/napza (tablet, serbuk, kristal, dan lain -lain) serta peralatan seperti botol air mineral berlubang di dindingnya, plastik kecil-kecil, dan jarum suntik.

5.      Pergilah ke Dokter

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang ketergantungan narkoba seseorang, sangat penting untuk mendapatkan bantuan medis profesional.

Seorang dokter dapat melakukan tes dan penilaian lebih lanjut untuk memastikan apakah ada ketergantungan narkoba dan memberikan tindakan atau perawatan yang tepat.

6.      Lihat Perubahan pada Uang dan Keuangan

Ketergantungan narkoba dapat menyebabkan orang menjadi terlilit utang yang tidak wajar atau memiliki kesulitan keuangan.

Jika seseorang tiba-tiba mengalami kesulitan finansial atau menunjukkan pola pengeluaran yang aneh, itu dapat menjadi tanda bahwa ada ketergantungan narkoba.

Lebih lanjut, dr Amroelloh mengungkapkan, hal penting untuk diingat bahwa ini hanya merupakan panduan umum dalam menilai ketergantungan narkoba seseorang. 

"Diagnosis dan evaluasi yang akurat harus dilakukan oleh tenaga medis dan profesional yang berkualifikasi.

Jika Anda merasa ada seseorang yang mungkin ketergantungan narkoba, bantu dan dorong mereka untuk mencari bantuan profesional," pungkas Ketua IDI Lhokseumawe, dr Amroelloh. (*)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved