Tahukah Anda

Virus Nipah Kenapa Berbahaya?

Sedikitnya dua orang meninggal akibat infeksi virus mematikan ini. Seluruhnya lima orang dinyatakan positif terifeksi Nipah, lebih 700 tercatat

Editor: Muliadi Gani
BSIP/CDC via DW INDONESIA
Ilustrasi virus Nipah di India. 

Virus Nipah memiliki tingkat kematian atau fatalitas hingga 70 persen Virus Nipah tergolong penyakit yang baru muncul yang dapat ditularkan dari inangnya kelelawar pemakan buah ke hewan lain dan manusia.

Baca juga: Virus Nipah, Ancaman Pandemi Berikutnya di Asia

Baca juga: Mualem dan Abu Paya Pasi Berziarah ke Makam Syeikh Syamsuddin As-Sumatrani di Malaysia

Nama virus ini diambil dari Sungai Nipah, desa di Malaysia tempat pertama kali virus diidentifikasi pada 1998.

Wabah virus pada babi yang kemudian menginfeksi manusia, menyebabkan sekitar 300 orang terinfeksi dan lebih dari 100 orang tewas dalam waktu satu tahun.

Dalam upaya untuk menghentikan wabah itu, jutaan ternak babi dimusnahkan sehingga menyebabkan kerugian luar biasa bagi Malaysia pada saat itu.

Cara penularan virus Nipah Wabah yang kembali muncul baru-baru ini menunjukkan, virus Nipah ditularkan lewat kontak langsung dengan manusia yang terinfeksi atau hewan ternak, seperti sapi, babi, dan sapi.

Virus juga disebarkan melalui konsumsi buahbuahan yang terkontaminasi.

Pada 2004, wabah virus Nipah di Bangladesh terjadi garagara orang minum nira sadapan pohon kurma.

(Kompas.com)

 

Baca juga: Penularan Virus Covid SARS-CoV-2 Berevolusi Pesat pada Rusa Ekor Putih

Baca juga: Varian Virus Covid di Indonesia Paling Banyak Bermutasi di Dunia

Baca juga: Ilmuwan Temukan Cara Baru Virus Covid Menginfeksi Sel Tubuh

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Virus Nipah di India dan Kenapa Berbahaya?", 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved