Warga Pijay Temukan Mortir Peninggalan Belanda di Kebun, Polisi Pasang Police Line di Lokasi

Tim gabungan, lanjut AKBP Dodon Priyambodo, juga sudah berkoordinasi dengan Tim Jibom Sat Brimob Polda Aceh untuk pengamanan terhadap mortar itu.

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

PROHABA.CO, MEUREUDU - Mortir yang diduga peninggalan masa penjajahan Belanda ditemukan warga Gampong Meulieng, Kemukiman Beuracan, Kecamatan Meureuedu, Pidie Jaya (Pijay).

Mortir yang masih aktif  itu ditemukan di kawasan kebun milik Syukri, warga setempat pada Sabtu (23/9/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.

Untuk keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat setempat, personel Polres Pijay sudah memasang garis polisi (police line) di lokasi penemuan mortar tersebut.

Kapolres Pijay, AKBP Dodon Priyambodo SH SIK MSi, didampingi Kasi Humas, Ipda Mustafa SH, kepada Serambinews.com (grup Prohaba.co), Minggu (24/9/2023), pengamanan logistik perang itu ikut melibatkan tim Intelkam yang dipimpin Iptu Syatria Putra dan Kapolsek Meureuedu, Iptu T Anshari SE.

“Police line kita pasang di lokasi penemuan mortar itu untuk menjaga keamanan dan memberi kenyamanan kepada masyarakat,” ujar Kapolres.

Tim gabungan, lanjut AKBP Dodon Priyambodo, juga sudah berkoordinasi dengan Tim Jibom Sat Brimob Polda Aceh untuk pengamanan terhadap mortar itu.

Hal itu, kata Kapolres, dilakukan karena penangan benda berbahaya itu harus melibatkan tim  ahli dan berpengalaman di bidangnya.

“Penanganan benda rentan ledakan ini harus dilakukan ekstra hati-hati, apalagi kondisi mortil tersebut masih berpotensi aktif," tutup Kapolres Pijay. (*)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News