Apa Kemuliaan Bagi Orang Tua yang Mendidik Anak Perempuan Hingga Menikah? Ini Kata Buya Yahya

Jika kita merawat, mencintai, dan mendidik anak perempuan dengan benar, maka surga sudah menanti.

PROHABA.CO - Setiap orang tua pastinya ingin memiliki anak yang lengkap yaitu laki-laki dan perempuan.

Suatu anugerah besar saat orang tua memiliki anak dengan gender yang berbeda-beda.

Orang tua memiliki tanggung jawab besar untuk mendidik anak tersebut menjadi seseorang yang baik dan patuh pada syariat Islam.

Sebagian orang masih ada yang beranggapan bahwa memiliki anak laki-laki suatu kewajiban sehingga melupakan posisi anak perempuan.

Padahal, memiliki serta mendidik anak perempuan hingga dewasa sampai ia sudah menikah adalah suatu kemuliaan dari Allah SWT.

Lantas, kemuliaan seperti apa untuk orang tua yang sudah mendidik anak perempuannya hingga menikah?

Baca juga: Suami Meninggal, Istri Jadi Janda, Kepada Siapa Lagi Wanita Berbakti? Begini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya menjawabnya dalam artikel berikut ini:

Prof KH Yahya Zainul Ma'arif yang lebih akrab disapa Buya Yahya mendapatkan sebuah pertanyaan dari salah satu jamaahnya mengenai kemuliaan untuk orang tua yang sudah mendidik anak perempuannya.

Dikutip Prohaba.co, Selasa (26/9/2023) dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya mengatakan bahwa memang kalau dulu ada tradisi orang Jahiliyah yaitu tidak senang dengan anak perempuan.

“Ternyata Islam sangat memuliakan wanita, bahkan di saat ada orang yang sedih melihat istrinya melahirkan perempuan dari seorang Muslim, Nabi memberi kabar gembira,” kata Buya Yahya.

Jika kita merawat, mencintai, dan mendidik anak perempuan dengan benar, maka surga sudah menanti.

“Dalam riwayat, satupun asal kau didik dengan benar, kau hantarkan pada kemuliaan, maka engkau akan dapatkan surga,” jelas Buya Yahya dalam ceramahnya.

Baca juga: SADIS, Seorang Anak Perempuan Dianiaya 6 Temannya

Buya Yahya menjelaskan bahwa dalam agama Islam seorang perempuan sangat dimuliakan.

Karena itu, lahirnya anak perempuan harus disambut dengan bahagia tidak perlu disesali.