Pola Hidup Sehat dengan JSR, dr Zaidul Akbar: Hindari Makan Malam Hari

Pola Hidup Sehat dengan JSR, dr Zaidul Akbar: Jangan Makan Malam!

PROHABA.CO - Pola hidup sehat merupakan gaya hidup yang memperhatikan semua aspek kesehatan, dimulai dari makanan hingga aktivitas sehari-hari.

Banyak orang yang tidak tahu mengenai pola hidup sehat.

Salah satu pola hidup sehat ialah makan secukupnya di waktu yang tepat.

Sosok dr Zaidul Akbar dikenal sebagai pendakwah sekaligus dokter yang sering membagikan seputar Jurus Sehat Rasulullah (JSR) di media sosial.

Dilansir Prohaba.co, Kamis (12/10/2023) dari kanal YouTube Sobat Herbal, dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa JSR bisa dilakukan siapa saja yang ingin hidup sehat dengan cara yang mudah dan murah.

“Untuk JSR itu yang penting ialah remove the bad. Artinya, kalau sudah tahu tidak baik untuk dimakan ya jangan dimakan,” kata dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Punya Gaya Hidup Sehat, Salah Diyakini Bisa seperti Ronaldo

Selama ini kita berpikir bahwa makan pagi atau sarapan itu harus makanan berat dan minum teh atau kopi agar merasa kenyang hingga siang hari.

Namun ternyata makan pagi itu tidak harus makanan berat yang berlebihan.

“Sarapan pagi tidak perlu makanan yang berat. Misal, makan kurma tujuh biji itu cukup untuk sampai siang. Boleh minum kopi atau teh tapi jangan pakai gula,” ujarnya.

Setelah makan pagi, biasanya kita akan makan lagi di waktu siang hari.

Hal yang biasa dilakukan saat makan siang yaitu memakan makanan yang berat seperti nasi putih dengan lauk pauknya.

Baca juga: Manfaat Daging Kelapa Tua Bagi Jantung, dr Zaidul Akbar: Makan Setiap Hari dengan Takaran yang Cukup

Menurut dr Zaidul Akbar, makan siang bisa juga dengan konsumsi buah-buahan dan sayuran, tidak harus dengan nasi putih yang banyak

“Alquran mengajarkan pola makan siang bahwa memang buah itu dimakan awal dulu kemudian makan yang ada proteinnya, vegetarian yang ada seratnya bisa didapatkan dari sayur, nasi boleh tapi jangan terlalu banyak," ucapnya.

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa karbohidrat bisa ditemukan tidak hanya dari nasi.