Haba Medan

Setelah Melarikan Diri, Suami yang Bakar Istrinya di Langkat Ditangkap di Aceh Tamiang

Setelah peristiwa membakar istrinya dalam keadaan sadar sang suami yang berinisial BS tersebut melarikan diri,dan ditemukan di Aceh Tamiang.

Penulis: Sahasnataini | Editor: Jamaluddin
https://asset-2.tstatic.net/medan/foto/bank/images/Pelaku-Suami-Bakar-Istri-di-Langkat.jpg
Setelah melarikan diri, suami yang membakar istrinya di Langkat ditangkap di Aceh Tamiang. 

"Diamankan di gudang pengumpulan barang bekas di Aceh Tamiang, pelaku BS sedang bekerja mengumpulkan barang bekas," ujar Yudianto. 

PROHABA.CO - Suami membakar istrinya terjadi di Jalan Sei Bilah, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Setelah membakar istrinya dalam keadaan sadar, sang suami yang berinisial BS tersebut melarikan diri.

Dalam pelariannya,pelaku berinisial BS (25) kemudian ditemukan di Aceh Tamiang pada Jumat (13/10/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Dilansir dari tribun-medan.com, Kasi Humas Polres Langkat, AKP S Yudianto, mengkatakan, pelaku ditangkap oleh personel Polsek Pangkalan Brandan, Sumatera Utara.

Baca juga: Kawanan Monyet Panjang Ekor Serang Perkebunan, Petani di Aceh Tamiang Resah

"Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Bram Candra, mendapat informasi bahwa pelaku BS berada di daerah Sei Liput, Aceh Tamiang," ujar AKP S Yudianto, Sabtu (14/10/2023). 

Mendapat informasi tersebut, anggota Polsek Pangkalan Brandan kemudian berangkat ke Aceh Tamiang guna menulusuri jejak pelaku.

Setelah berkoordinasi dengan Polres Aceh Tamiang, personel Polsek Pangkalan Brandan berhasil meringkus pelaku di gudang barang rongsokan.

"Diamankan di gudang pengumpulan barang bekas di Aceh Tamiang, pelaku BS sedang bekerja mengumpulkan barang bekas," ujar Yudianto. 

"Dan saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan langsung dibawa ke Polsek Pangkalan Brandan," sambungnya. 

AKP S Yudianto menambahkan, pelaku saat ini berusia 25 tahun, bukan 17 tahun seperti yang diinformasikan sebelumnya.

Baca juga: Lagi Jurnalis Meninggal akibat Serangan Udara Israel yang Sengaja Ditargetkan

Pelaku dan korban (ANS) menikah siri beberapa tahun lalu.

Saat ini, pasangan tersebut sudah dikaruniai seorang anak laki-laki.

Melansir dari Informasi  Tribun-medan.com, seminggu sebelum pembakaran itu terjadi, BS dan ANH sudah pisah ranjang.

BS membujuk istrinya untuk rujuk kembali, namun hal itu ditolak ANH.

Hal inilah yang menyulut emosi BS sehingga tega membakar istrinya sendiri menggunakan bensin.

Kronologi

Peristiwa suami bakar istri di Langkat ini terjadi pada Kamis (5/10/2023) lalu.

BS menuduh istrinya selingkuh.

Keduanya pun terlibat cekcok hingga akhirnya ANH minggat dari rumah.

Korban memilih menginap di rumah temannya, Elviana.

Sepekan setelah pisah rumah, BS menemui korban dan kembali terlibat cekcok di belakang rumah Elviana.

Korban akhirnya masuk ke dalam rumah dan meninggalkan suaminya.

ANH kemudian tiduran di ruang depan rumah bersama Kasdiana alias Dedek (18).

Sementara BS masih tetap menunggu di belakang rumah tersebut.

Tiba-tiba, BS menyuruh anak Elviana untuk membeli sebotol bensin eceran di sebelah rumah tersebut.

Sebagian bensin diisi BS ke tangki sepeda motornya.

Baca juga: NYAN, Moment Mobil Dinas Lewati Jalan Rusak Tergenang Air saat Warga Gelar Aksi Protes

Pelaku BS sembari merokok dam membawa botol berisikan bensin, menyiramkannya ke arah badan istrinya ANH.

Setelah itu, BS langsung melemparkan rokok tersebut ke arah korban yang sudah bermandikan bensin.

Melihat korban dijilat api, BS kabur dari pintu belakang rumah Elviana.

Peristiwa itu menghebohkan masyarakat sekitar setelah anak Elviana mengabarkan kepada ibunya dan kemudian sampai ke warga yang lain.

"Ada dua korbannya, istri pelaku dan temannya, Kasdiana alias Dedek," ucap AKP Yudianto, Jumat (6/10/2023).

Kedua korban dilarikan ke Puskesmas Pangkalan Brandan.

"Korban ANH mengalami luka bakar di bagian wajah, dada, leher, kedua tangan, telinga kanan dan kiri serta paha sebelah kiri.

Sementara temannya atas nama Kasdiana mengalami luka bakar di tangan sebelah kiri," ucap Yudianto.

ANH kemudian dirujuk ke RSUD Tanjung Pura dan selanjutnya dibawa ke RSUP Adam Malik, Medan, Sumatera Utara.

Kasubag Humas RSUP Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, mengatakan, ANH mengalami luka bakar di wajahnya sekitar 13 persen.

Kakak kandung ANH bernama Alya Mahriza Hasibuan mengatakan, selama berumah tangga BS dan ANH memang sering bertengkar. (Penulis adalah mahasiswa Internship dari Universitas Malikussaleh, Aceh Utara)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved