Berita Abdya
WADUH, Dalam Sepekan Gampong Masjid di Abdya Sudah Dua Kali Kebanjiran
sudah dua kali tergenang banjir. Tak hanya rumah warga, areal persawahan masyarakat setempat juga ada yang rusak akibat digerus air. "Selain rumah, pa
Penulis: Redaksi | Editor: Fadil Mufty
PROHABA.COM -- Gampong Masjid, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dalam setiap tahunnya memang sudah menjadi langganan banjir luapan dari Sungai Krueng Tangan-Tangan.
Menurut informasi, dalam seminggu ini, Gampong Mesjid mengalami banjir luapan hampir berturut -turut. Hanya selang satu hari, Kamis (19/10/2023) malam sekira pukul 19.00 WIB, wilayah yang memang berdekatan dengan daerah aliran sungai (DAS) itu kembali tergenang arus air.
"Miris memang, sudah dua kali dilanda banjir, tak nampak reaksi apapun dari instansi pemerintah terkait. Ini kali kedua dalam seminggu kampung kami dilanda banjir," kata Mizar salah satu warga yang terdampak banjir paling parah hingga menggenangi dalam rumah selutut orang dewasa.
Hal senada juga dibenarkan oleh Keuchik Masjid, Kasman. Wilayah yang ia pimpin sudah dua kali tergenang banjir. Tak hanya rumah warga, areal persawahan masyarakat setempat juga ada yang rusak akibat digerus air. "Selain rumah, padi milik petani desa kami ini juga tergenang arus air," ungkapnya.
Di samping itu, luapan sungai juga mulai merusak tebing yang memang belum ada tanggul pengamanannya. "Kita berharap jika ada perhatian terhadap desa kami ini, mohon dibantu pengaman tebing sungai agar tidak semakin melebar abrasinya," tutur Kasman.
Terkait banjir luapan, Kasman tidak menafikan kalau kurangnya perhatian terhadap dampak bencana ini. Bahkan biasanya, warga di Gampong Masjid sering mendapatkan bantuan masa panik, kali ini sudah nyaris tidak ada sama sekali.
Mengapa demikian, pasalnya, banyak rumah warga yang tergenang hingga meninggalkan lumpur yang pada saat air surut mesti dibersihkan. Termasuk fasilitas didalam dapur rumah banyak yang terendam sehingga tidak bisa digunakan memasak dalam satu hingga dua hari. "Kadang ada yang terpaksa bergantung kepada tetangga untuk memasak," demikian tandasnya.
Tak hanya Masjid saja, Gampong Padang Kawa yang merupakan tetangga desa setempat juga menjadi incaran luapan sungai. Di mana, penyumbatan sampah dan kayu-kayu pada pilar jembatan wilayah setempat membuat luapan sungai semakin deras membanjiri pemukiman warga. Bahkan jalan dalam desa juga ikut tergenang hingga menyulitkan pengendara.(Taufik Zass)
Polres Abdya Serahkan Barang Bukti Sepmor Curanmor ke Polres Aceh Selatan |
![]() |
---|
Polres Abdya Bongkar Sindikat Curanmor Antar Kabupaten, Tangkap Dua Pelaku dan Satu Penadah |
![]() |
---|
Ulama Dayah Abdya Tolak Domino Jadi Cabor Resmi di Aceh, Dinilai Tak Sesuai Syariat |
![]() |
---|
Dukun di Abdya Divonis 15 Tahun Penjara atas Kasus Rudapaksa Anak di Bawah Umur |
![]() |
---|
Dua Tersangka Pencurian AC RSUD-TP Abdya Diserahkan ke Jaksa, Terancam 7 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.