Berita Abdya
Ulama Dayah Abdya Tolak Domino Jadi Cabor Resmi di Aceh, Dinilai Tak Sesuai Syariat
Ikatan Ulama Dayah (IKUD) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyatakan penolakan terhadap permainan domino yang baru-baru ini diresmikan sebagai
Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
PROHABA.CO, BLANGPIDIE - Ikatan Ulama Dayah (IKUD) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyatakan penolakan terhadap permainan domino yang baru-baru ini diresmikan sebagai cabang olahraga (cabor) di Provinsi Aceh.
Penolakan ini disampaikan karena dinilai tidak sejalan dengan nilai-nilai syariat Islam yang menjadi dasar kekhususan daerah tersebut.
Ketua Pengurus Harian IKUD Abdya, Tgk Muhammad Syukur, menilai bahwa olahraga dalam Islam semestinya mendidik, menyehatkan, dan menjadi sarana ibadah, tanpa melanggar prinsip-prinsip syariat.
“Rasulullah SAW bersabda: al-mu’min al-qawiy khairun wa ahabbu ilallah minal mu’min adh-dha’if (Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah dari pada mukmin yang lemah).
Artinya, olahraga sangat dianjurkan selama tidak bertentangan dengan syariat,” ujar Tgk Muhammad Syukur, Rabu (24/9/2025).
Pihaknya menilai, menjadikan domino sebagai cabor resmi tidak tepat diterapkan di Aceh yang memiliki kekhususan berdasarkan Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.
Senada dengan itu, Pimpinan Pesantren Baburrahmah Kuala Bate, Tgk Armisli, menilai bahwa permainan domino tidak memberikan manfaat jasmani, melainkan berpotensi menjerumuskan pada kelalaian.
“Menyia-nyiakan waktu lebih dahsyat dari kematian, karena bisa memutus hubungan kita dengan Allah dan akhirat,” ujarnya.
Domino Resmi Jadi Cabor di Aceh, Siap Bernaung di Bawah KONI
Sebelumnya, pada Minggu (21/9/2025), Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) resmi membentuk struktur kepengurusan provinsi di Aceh dan akan segera bernaung di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Hal ini ditetapkan melalui SK PB PORDI Nomor: SKEP-54/PB PORDI/IX/2025 yang ditandatangani di Jakarta.
Ketua Pengprov PORDI Aceh, Mawardi yang akrab disapa Danton, menyatakan bahwa domino telah menjadi olahraga resmi yang memiliki sistem pelatihan, kompetisi, dan pembinaan atlet yang profesional.
“Domino bukan sekadar permainan di warung kopi. Kini telah memiliki regulasi, teknik, dan event resmi,” kata Mawardi.
Mawardi juga menegaskan bahwa secara nasional, PORDI telah mendapatkan legitimasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan bahwa Pordi bebas dari unsur judi dan halal,” tegasnya.
Baca juga: Viral Menhut Raja Juli Antoni Main Domino Bersama Aziz Wellang
Domino
Ulama Dayah Abdya
Ulama Dayah
Cabor Domino
Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI)
perjudian
Prohaba.co
Prohaba
Dukun di Abdya Divonis 15 Tahun Penjara atas Kasus Rudapaksa Anak di Bawah Umur |
![]() |
---|
Dua Tersangka Pencurian AC RSUD-TP Abdya Diserahkan ke Jaksa, Terancam 7 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Ratusan Warga Abdya Dicoret dari Penerima Bantuan, Terdeteksi Main Judol |
![]() |
---|
Dukun Abu Perlak di Abdya Dituntut 200 Bulan Penjara atas Rudapaksa Anak di Bawah Umur |
![]() |
---|
Dua Warga Aceh Selatan Ditangkap di Abdya, Bawa Sabu 9,52 Gram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.