Konflik Palestina vs Israel

Anak-anak di Gaza Alami Trauma Berat Karena Serangan Israel yang Seakan Tak Ada Ujungnya

Hampir setiap anak di Jalur Gaza mengalami trauma yang berat dan berlebihan dikarenakan kehancuran yang meluas efek dari serangan tanpa henti.

Penulis: Luthfi Alfizra | Editor: Muliadi Gani
KATA KHATIB/AFP
Warga Palestina berjalan di tengah puing-puing bangunan yang hancur dan rusak di pusat kota Khan Yunis yang dibombardir hebat di Jalur Gaza selatan setelah penembakan Israel semalaman, pada 10 Oktober 2023. 

“Jumlah korban jiwa akan meningkat secara eksponensial jika inkubator mulai tidak berfungsi, jika rumah sakit menjadi gelap, jika anak-anak terus meminum air yang tidak aman dan tidak memiliki akses terhadap obat-obatan ketika mereka sakit.”

(Penulis adalah mahasiswa internship Universitas Teuku Umar, Meulaboh)

Baca juga: Tawanan Israel Mengaku di Perlakukan Baik saat Menjadi Sandera Pasukan Perjuangan Hamas di Gaza

Baca juga: Hizbullah: jika Israel Perang Darat di Gaza Kami Siap Melawan

 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved