Berita Kriminal

Sering Mabuk, Seorang Ayah di Riau Tega Cabuli Anak Kandung hingga Hamil 6 Bulan

Kusus pencabulan terjadi di Riau, dimana seorang ayah tega mencabuli anak kandungnya hingga hamil enam bulan kembali menjadi sorotan di Provinsi Riau.

Editor: Muliadi Gani
Tribun Medan
Ilustrasi Pencabulan - Sering Mabuk, Seorang Ayah di Riau Tega Cabuli Anak Kandung hingga Hamili 6 Bulan 

PROHABA.CO - Kusus pencabulan terjadi di Riau, dimana seorang ayah tega mencabuli anak kandungnya hingga hamil enam bulan kembali menjadi sorotan di Provinsi Riau.

Kali ini, kasus  dugaan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur itu ditangani Polres Rokan Hulu.

Pelaku saat ini sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. 

Seorang pria berinisal SU (54) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, tega mencabuli anak kandungnya.

Saat menjalankan aksinya pelaku dalam keadaan mabuk.

Akibat perbuatan bejat pelaku, korban berusia 15 tahun itu kini hamil 6 bulan.

Pelaku melakukan aksi bejatnya setiap pulang dari mabuk.

Kapolres Rohul, AKBP Budi Setiyono mengatakan, pelaku pencabulan terhadap anak kandungnya itu telah ditangkap, Rabu (25/10/2023).

"Kasus pencabulan anak di bawah umur ini dilaporkan oleh ibu kandung korban.

Pelaku berinisial SU, adalah bapak kandung korban. Pelaku saat ini ditahan di Polres Rokan Hulu," kata Budi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (26/10/2023).

Budi menjelaskan, kasus ini terungkap setelah ibunya melihat korban bertingkah aneh.

Baca juga: Perkosa Anak Kandung hingga Hamil dan Melahirkan, Seorang Ayah di Aceh Besar Ditangkap Polisi

Sang ibu kemudian bertanya apa yang terjadi pada diri korban.

Korban kemudian menjawab jujur bahwa dirinya telah ditiduri oleh bapak kandungnya. Aksi tersebut sudah dilakukan pelaku berulang kali.

"Korban mengaku disetubuhi setiap pelaku pulang ke rumah dalam keadaan mabuk. Korban menceritakan hal itu sambil menangis," sebut Budi.

Mendengar pengakuan sang anak, lalu dibawa ibunya ke bidan kampung untuk diperiksa.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, kata Budi, terungkap bahwa korban telah hamil 24 minggu atau 6 bulan.

"Setelah itu, ibu korban melaporkan suaminya ke Polres Rokan Hulu," ujar dia.

Selanjutnya, Kasatreskrim Polres Rohul, AKP Raja Kosmos Parmulais bersama anggotanya melakukan penyelidikan.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, petugas mengetahui keberadaan pelaku di wilayah Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rohul.

"Petugas mendapat informasi bahwa pelaku sudah berencana melarikan diri setelah meminjam uang kepada temannya. Selanjutnya, petugas mendatangi keberadaan pelaku dan menangkapnya di sebuah warung. Pelaku saat itu dalam keadaan mabuk tuak," kata Budi.

Setelah ditangkap, pelaku digelandang ke Mapolres Rohul untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: 1.000 Kucing di Cina Diselamatkan saat Dagingnya Hendak Dijual Ilegal

Baca juga: Bejat! Seorang Ayah di maluku Tega Cabuli Anaknya hingga Hamil, Korban Diancam

Kakek Cabul di Depok, Remas Vital Anak Cowok 12 Tahun sampai Tewas, Ngaku Bercanda

Astagfirullah, ternyata kakek di Depok tak cuma cabuli anak cowok 12 tahun sampai tewas.

Disebutkan bahwa korbannya telah mencapai puluhan, kakek tersebut melakukan aksi bejatnya selama setahun ini. 

Motif pencabulan yang dilakukan oleh tersangka N (70) terhadap puluhan anak di Kampung Sindangkarsa RT 1 RW 8, Sukamaju Baru, Tapos, Kota Depok pun terkuak.

Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto, tersangka melakukan aksi bejatnya itu untuk bercanda dan kepuasannya.

Kakek tua di Depok, nekat meremas alat vital bocah 12 tahun hingga korban tewas (IST)
"Penyampaian dia bercanda dan untuk kepuasan dia," kata Hadi di Mapolres Metro Depok, Jumat (29/9/2023).

"Dia (tersangka) melakukan hanya sekali atau dua kali remasan pada alat kelamin serta terkadang apabila ada yang mau nangis atau melawan dia usap-usap punggung atau dadanya," sambungnya.

Tersangka sudah melakukan aksi pencabulan terhadap anak-anak di lingkungan selama satu tahun lebih dengan memilih korban secara acak.

Korban Capai Puluhan

Dari hasil interogasi pihak kepolisian, tersangka mengaku telah melakukan aksi kejinya itu terhadap puluhan anak meskipun ia lupa jumlah pastinya.

Hadi menjelaskan, pihaknya telah mendata korban kurang lebih 10 hingga 15 anak.

"Identitas korban yang ada pada kami kurang lebih ada 10 sampai 15 yang datanya ada pada kami," kata Hadi.

"Berdasarkan keterangan yang bersangkutan dalam hal ini pelaku yang sudah kami tetapkan tersangka kemungkinan ia (sampai puluhan korban)," sambungnya.

Meski demikian, pihak kepolisian belum mengantongi keseluruhan identitas korban dan fokus menangani korban yang sudah terdata.

Tersangka juga mengaku telah melakukan aksi bejatnya itu dalam kurun waktu setahun lebih bahkan lupa seberapa banyak korbannya.

"Untuk ancamannya 5 sampai 20 tahun (kurungan) karena ini dilakukan berulang serta pd banyak korban dan salah satu korbannya secara tidak langsung meninggal dunia," pungkasnya.

Baca juga: Siswi SMP Difabel di Blora Dilecehkan 7 Pemuda hingga Hamil, Satu Diantaranya Tukang Cuci Mobil

Baca juga: Merasa Ditertawakan, Pria di Medan dalam Kondisi Mabuk Bacok Tetangganya

Baca juga: Pria Jember Rudapaksa Siswi SMP hingga Hamil, Pelaku di Iming-imingi Uang dan Ponsel 

 

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul BEJATNYA Ayah di Riau Tega Gagahi Anak Kandungnya hingga Hamil 6 Bulan, Beraksi Setiap Mabuk, 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved