konflik Palestina vs Israel
Akses Internet di Gaza Sudah Terhubung dan Kembali Normal setelah 2 Hari Terputus
Konektivitas internet dan telepon di Gaza sebelumnya hampir dua hari terputus selama pemboman besar-besaran Israel.
Akses internet di Jalur Gaza kembali terhubung setelah 2 hari terputus secara tiba-tiba di tengah pemboman besar-besaran Israel. Warga Palestina kini kembali terhubung dengan orang-orang terkasih di Jalur Gaza.
PROHABA.CO - Akses internet di Jalur Gaza kembali terhubung setelah 2 hari terputus secara tiba-tiba di tengah pemboman besar-besaran Israel.
Warga Palestina kini kembali terhubung dengan orang-orang terkasih di Jalur Gaza.
Layanan internet dan telepon di Jalur Gaza telah kembali.
Konektivitas internet dan telepon di Gaza sebelumnya hampir dua hari terputus selama pemboman besar-besaran Israel.
Layanan internet dan telepon itu pulih setelah kelompok-kelompok kemanusiaan menyebut aksi tersebut untuk menutupi kejahatan perang.
Sebelumnya, layanan telepon di Gaza terputus sejak hari Jumat malam.
Baca juga: Serangan Udara Israel Putus Jalur Komunikasi dan Banyak Internet di Gaza
Terputusnya layanan telepon dan internet di Gaza ini bertepatan ketika Israel memperluas operasi darat dan melancarkan serangan udara intensif yang menerangi langit malam dengan kilatan cahaya oranye., dikutip dari AP News.
Meskipun begitu, jarang sekali warga Palestina yang memiliki kartu SIM internasional atau telepon satelit mengambil tindakan sendiri untuk menyebarkan berita tersebut.
Paltel Group, yang menyediakan layanan komunikasi di Gaza, mengatakan pada hari Minggu bahwa layanan telepon rumah, seluler dan internet secara bertahap dipulihkan setelah terganggu oleh 'agresi yang berkelanjutan'.
“Tim teknis kami dengan tekun mengatasi kerusakan pada infrastruktur jaringan internal dalam kondisi yang menantang,” kata telekomunikasi itu dalam sebuah pernyataan.
Selama pemboman Israel, media sosial menjadi jalur penyelamat bagi warga Palestina yang ingin mendapatkan berita dan berbagi penderitaan mereka.
Sementara itu, salah satu jurnalis yaitu Ashraf Abu Amra di Gaza utara mengatakan kepanikan karena tidak dapat mengirim pesan.
Baca juga: Dua Rumah Sakit di Gaza Tempat 64.000 Warga Palestina Berlindung Dibombardir Tentara Israel
Baca juga: Dini Hari WIB Nanti Penganugerahan Ballon d’Or 2023 di Paris, Ini 30 Nominatornya
“Hampir tidak mungkin mengirim pesan ini,” katanya, dikutip dari APNews.
“Yang ingin saya sampaikan adalah komunitas internasional harus segera turun tangan dan menyelamatkan rakyat Gaza dari kematian.”
Kemudian jurnalis lainnya yang memposting setiap hari di media sosial menelusuri wilayah seluas 360 kilometer persegi (140 mil persegi) untuk menemukan koneksi yang tidak stabil.
Beberapa diantaranya pindah lebih dekat ke perbatasan selatan dengan Mesir.
Mereka berharap dapat memanfaatkan jaringan negara tersebut.
Sementara beberapa lainnya memiliki kartu SIM asing dan router khusus yang terhubung ke jaringan Israel.
Organisasi hak asasi manusia termasuk Amnesty International dan Human Rights Watch telah memperingatkan bahwa kurangnya komunikasi di wilayah kantong tersebut menghambat upaya untuk mendokumentasikan kejahatan perang dan pelanggaran lainnya, dikutip dari AlJazeera.
Pada hari Sabtu, Elon Musk mengatakan dia akan menawarkan layanan internet satelit Starlink kepada 'organisasi bantuan yang diakui secara internasional' di Gaza.
Namun penawaran Elon Musk tersebut memicu protes dari Israel.
(Tribunnews.com)
Baca juga: ASTAGFIRULLAH, Wanita Ini Histeris Diduga Tak Bisa Melihat Ka’bah
Baca juga: Perang Hamas-Israel, Israel Lancarkan Serangan Darat Lawan Hamas di Gaza
Baca juga: Elon Musk Dukung PBB dan Kelompok Lain Bantu Gaza, Siap untuk Berpartisipasi
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Internet dan Layanan Telepon di Gaza Kembali Normal setelah 2 Hari Terputus,
Lebih 50 Kapal dari 44 Negara Menuju ke Gaza, Cucu Nelson Mandela Ikut Ambil Bagian |
![]() |
---|
Badai Pasir dan Kebakaran Landa Israel, Aktivitas Lumpuh Kualitas Udara Anjlok |
![]() |
---|
Kebakaran Hutan Hebat di Israel, Minta Bantuan Internasional |
![]() |
---|
Israel Melakukan Pengusiran Paksa, Warga Pengungsi Di Tepi Barat Menghadapi Ketidakjelasan kehidupan |
![]() |
---|
Donald Trump Sebut Warga Palestina Tak Punya Hak Kembali ke Gaza, Rencana Kirim Pasukan ke Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.