konflik Palestina vs Israel

DK PBB Keluarkan Resolusi untuk Jeda Kemanusiaan Mendesak di Gaza, Rumah Sakit Terbesar Diserang

Resolusi yang diajukan Malta itu juga meminta koridor di seluruh Jalur Gaza selama beberapa hari untuk melindungi warga sipil terutama anak-anak.

Editor: Muliadi Gani
Bashar TALEB /AFP
Orang-orang yang terluka menerima perawatan medis di bangsal darurat rumah sakit Al-Shifa menyusul serangan Israel, di Kota Gaza pada 5 November 2023. Ribuan warga sipil, baik warga Palestina maupun Israel, tewas sejak 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina yang berbasis di Jalur Gaza memasuki Israel selatan dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memicu perang yang diumumkan oleh Israel terhadap Hamas dengan pemboman balasan di Gaza. 

Tentara Israel merilis video yang menunjukkan tentara membawa kotak berlabel “makanan bayi” dan “perbekalan medis”.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Ashraf al-Qudra, mengatakan kepada Al Jazeera Arab bahwa hanya dokter, pasien, dan pengungsi yang hadir ketika pasukan Israel memasuki unit gawat darurat rumah sakit.

“Kami tidak perlu takut atau menyembunyikan apa pun,” katanya.

Omar Zaqout, yang bekerja di ruang gawat darurat di al-Shifa, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tentara Israel telah menahan dan menyerang beberapa pria yang mengungsi di sana.

“Mereka tidak membawa bantuan atau perbekalan apa pun, mereka hanya membawa teror dan kematian,” ujarnya.

(Kompas. com)

Baca juga: Ribuan Karyawan USAID Telah Menandatangani Surat Gencatan Senjata di Gaza

Baca juga: Menteri AS, Blinken Desak Israel Hentikan Kekerasan di Tepi Barat

Baca juga: Sejumlah Organisasi Lakukan Aksi Galang Dana untuk Rakyat Palestina

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "DK PBB Keluarkan Resolusi untuk Jeda dan Koridor Kemanusiaan Mendesak di Gaza", 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved