Berita Kriminal

Modus Dijanjikan Beri Nilai Bagus, Oknum Guru SD di Karawang Cabuli 4 Siswinya

Sudah ada lima keluarga korban melaporkan kejadian pencabulan dan masih ada kemungkinan korban bertambah. "Total korban pencabulan yang melapor polisi

Editor: Muliadi Gani
Tribun Medan
Ilustrasi Pencabulan - Modus Dijanjikan Beri Nilai Bagus, Oknum Guru SD di Karawang Cabuli 4 Siswinya 

Terkait modus, kata AKP Abdul Jalil, pelaku pencabulan saat itu melakukannya dengan cara membujuk rayu korban untuk memberikan nilai yang bagus.

PROHABA.CO - Satreskrim Polres Kerawang menangkap seorang oknum guru SD Negeri di Karawang, Jawa Barat bernama Sandy Permadi (45) usai dilaporkan mencabuli muridnya di dalam kelas.

Sandy Permadi ditetapkan sebagai tersangka pencabulan setelah wali murid melaporkan kasus ini.

Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil menyatakan kasus pencabulan anak di bawah umur diproses di Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Karawang.

"Iya ada laporan oleh para orang tua korban di sekolah tersebut.

Kami langsung amankan terduga pelaku pada Jumat (17/11/2023) malam," kata Abdul pada Sabtu (18/11/2023).

Sudah ada lima keluarga korban melaporkan kejadian pencabulan dan masih ada kemungkinan korban bertambah.

"Total korban pencabulan yang melapor polisi baru lima orang.

Namun tidak menutup kemungkinan masih ada korban lainnya," kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil saat konferensi pers di Aula Polres Karawang pada Senin (20/11/2023).

Terkait modus, kata AKP Abdul Jalil, pelaku pencabulan saat itu melakukannya dengan cara membujuk rayu korban untuk memberikan nilai yang bagus.

"Korban digerayangi bagian tubuhnya," ungkapnya.

Pelaku melakukan aksinya bukan di tempat sepi, melainkan siang hari di dalam kelas dan disaksikan siswa yang lain.

Baca juga: Bejat! Seorang Guru di Kerawang Diduga Cabuli Murid Hampir Satu Kelas, Baru 8 Siswi Berani Lapor

Tidak ada siswa yang berani melaporkan aksi bejat guru tersebut.

Saat ini pihak kepolisian masih terus mengembangkan kasus ini dan tengah melakukan pendampingan psikolog untuk memulihkan kondisi korban.

Jajaran Polres Karawang menangkap dan menetapkan tersangka terhadap Shandy Permadi (45), seorang guru SDN di wilayah Kecamatan Purwasari.

Shandy diringkus polisi setelah berulangkali bertindak cabul terhadap murid-muridnya.

AKP Abdul Jalil menjelaskan, pengungkapkan kasus ini berawal dari laporan salah satu keluarga korban.

Keluarga korban terkejut ketika melihat isi chat dari adiknya tersebut.

"Iya kakak salah satu korban ini cek ponsel adiknya ini ternyata ada isi chat mengarah ke sifatnya pencabulan," kata Abdul.

Kemudian kakak korban ini menanyakan dan mendesak adiknya ini untuk bercerita.

Hingga akhirnya terungkap bukan hanya dichat cabul, akan tetapi juga mendapatkan tindakan pencabulan.

Lalu, kata Abdul, keluarga melaporkan kejadian ke Polres Karawang dan dilakukan penyelidikan.

"Terungkap ternyata tersangka diketahui melakukan aksi pencabulan sejak 1 tahun terakhir atau sejak Agustus 2022," imbuhnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 76E Undang-Undang Perlindungan Anak, di mana ancaman pidana minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun, dan denda Rp 5 miliar.

Baca juga: Seorang Pria di Magetan Tega Cabuli Anak Tirinya hingga Hamil saat Istrinya Kerja di Batam

Baca juga: G-Dragon Dinyatakan Negatif Gunakan Narkoba dari Tes Sampel Rambut dan Kuku

Sosok Sandy Permadi

Satuan Unit Reserse Kriminal Polres Karawang menetapkan Sandy Permadi (45) sebagai tersangka kasus pelecehan seksual yang korbannya sejumlah murid sekolah dasar (SD) di Kecamatan Purwasari.

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Abdul Jalil mengatakan, tersangka merupakan seorang guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di sekolah SD tersebut.

Jalil mengatakan, dari hasil pemeriksaan tersangka mengaku melakukan asusila pada lima orang murid SD yang merupakan muridnya sendiri. Polisi pun masih terus melakukan pengembang.

Jalil menjelaskan, awal mula kasus pencabulan itu terungkap, ketika kakak korban melihat percakapan adiknya dengan tersangka.

Dimana terlihat percakapan yang sangat aneh antara korban dengan tersangka.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengiming-imingi korban akan memberikan nilai yang bagus.

Di dalam kelas, tersangka kemudian meraba sejumlah bagian tubuh para korban secara bergantian ketika proses belajar mengajar.

 

Baca juga: Sering Mabuk, Seorang Ayah di Riau Tega Cabuli Anak Kandung hingga Hamil 6 Bulan

Baca juga: WAH GAWAT, Seorang Kepala Sekolah Lecehkan Siswi SD Modus Ajari Matematika

Baca juga: Penjaga Sekolah di Karawang Ditangkap karena Cabuli Murid SD

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Guru SD di Karawang Cabuli 5 Siswi, Korban Dijanjikan Nilai Bagus, Jumlah Korban Bisa Bertambah, 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved