Pengungsi Rohingya

5 Kapal Rohingya Terpantau Di Laut Pidie, Warga dan Polisi Berjaga hingga Sisir Pantai Mantak Tari

Kapal nelayan Simpang Tiga, Pidie berpapasan dengan lima kapal yang membawa etnis Rohingya, di perairan laut Kabupaten Pidie.

Editor: Muliadi Gani
For Serambinews.com
Kapal pembawa etnis Rohingya terpantau di perairan laut Kabupaten Pidie, Aceh 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

PROHABA.CO, SIGLI - Warga Pidie mulai berjaga-jaga di sepanjang pesisir pantai dari masuknya warga etnis Rohingya, Myanmar secara ilegal.

Hal itu dilakukan menyusul laporan nelayan setempat saat melihat lima unit kapal kayu yang mengangkut warga etnis Rohingya sedang berusaha mendarat di pesisir pantai Pidie.

Kapal nelayan Simpang Tiga, Pidie berpapasan dengan lima kapal yang membawa etnis Rohingya, di perairan laut Kabupaten Pidie.

Terpantaunya lima kapal pembawa Rohingya itu pada, Sabtu (16/12/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

" Sehingga nelayan Simpang Tiga, melaporkan pada polisi dan warga.

Dalam hitungan menit, ratusan warga berhamburan ke bibir pantai Mantak Tari untuk berjaga-jaga supaya kapal Rohingya tidak masuk," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, melalui Kapolsek Simpang Tiga, Iptu Muhammad Tijar ST, dikutip Serambinews.com, Minggu (17/12/2023).

Baca juga: KA LOEM, 5 Kapal Rohingya Mulai Terlihat di Laut Pidie

Baca juga: 50 Orang Pengungsi Rohingya kembali Mendarat di Aceh Timur

Baca juga: Kecelakaan Tunggal, Pengemudi Corolla Tabrak Tiang Listrik hingga Mobil Terbalik

Ia menjelaskan, lima kapal yang membawa Rohingya yang dilihat nelayan itu, yang lokasinya berbeda di perairan laut Pidie.

Dua kapal Rohingya yang berlayar masih sangat jauh terpantau oleh warga.

Sementara tiga kapal lagi diperkirakan akan mendekat ke tepi Pantai Mantak Tari.

Namun, kata Muhammad Tijar, saat ratusan warga bersama polisi berdiri di tepi pantai Mantak Tari Simpang Tiga.

" Jadi saat ratusan warga berdiri di tepi pantai, maka tiga kapal yang membawa Rohingya tidak berani mendekati Pantai Mantak Raya.

Ramai warga yang berdiri di tepi pantai, termasuk perempuan untuk berjaga, agar kapal Rohingya tidak mendarat di pantai Simpang Tiga," jelasnya.

Kata Kapolsek Simpang Tiga, dirinya telah menyampaikan kepada nelayan untuk melaporkan jika adanya kapal yang membawa Rohingya ke tepi pantai Pidie.

Saat ini, polisi bersama warga Simpang Tiga masih aktif menjaga tepi pantai Simpang Tiga. Saat ini, polisi masih terus melakukan patroli menyisir tepi pantai.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved