Konflik Palestina vs Israel

Houthi Yaman Kembali Beraksi, Kini Kapal Kargo Swan Atlantic dan MSC Clara jadi Korban

Tidak ada awak kapal yang terluka, hanya saja kapal Swan Atlantic ini dihantam benda tak dikenal, kata pemilik Swan Atlantic.

Penulis: Luthfi Alfizra | Editor: Muliadi Gani
Mohammed Huwais/AFP
Angkatan bersenjata yang setia kepada pemberontak Houthi Yaman berbaris melalui jalan-jalan Sanaa untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina pada 15 Oktober 2023. 

Houthi Yaman Kembali Beraksi, Kini Kapal Kargo Swan Atlantic dan MSC Clara Menjadi Korban

PROHABA.CO, SANA'A - Senin (18/12/2023), kelompok Houthi di Yaman melakukan serangan dengan menggunakan drone terhadap dua kapal kargo di Laut Merah.

Serangan tersebut merupakan aksi yang kesekian kalinya yang dilakukan oleh kelompok Houthi ini.

Melansir dari Aljazeera pada Selasa (19/12/2023), juru bicara Houthi Yahya Sarea pada Senin (18/12/2023) mengidentifikasi kapal-kapal itu sebagai MSC Clara dan Swan Atlantic milik Norwegia.

Sarea juga mengatakan bahwa serangan itu dilakukan setelah awak mereka gagal menanggapi panggilan dari kelompok Houthi tersebut.

Tidak ada awak kapal yang terluka, hanya saja kapal Swan Atlantic ini dihantam benda tak dikenal, kata pemilik Swan Atlantic.

Belum ada rincian lebih lanjut terkait serangan pada kapal MSC Clara yang berbendera Panama menurut data London Stock Exchange Group.

Baca juga: 90 Orang Tewas dalam Serangan Israel di Kamp Pengungsian Jabalia

Baca juga: Terowongan Bikinan Hamas Canggih, Tak Rusak oleh Pembanjiran Air Laut

Dalam beberapa pekan terakhir kelompok Houthi Yaman yang didukung Irak ini telah menyerang banyak kapal.

Mereka menargetkan kapal-kapal yang berada di Laut Merah yang memiliki hubungan dengan Israel.

Hal itu mereka lakukan sebagai bentuk protes terhadap serangan militer Israel terhadap Gaza.

Kelompok ini juga telah memperingatkan secara umum untuk tidak melewati Laut Merah dan menuju ke Israel.

Serangan-serangan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran mengenai dampaknya terhadap jalur minyak, biji-bijian dan barang-barang lainnya yang merupakan jalur perdagangan global yang penting, dan telah meningkatkan biaya asuransi dan pengiriman barang melalui Laut Merah.

(Penulis adalah mahasiswa internship dari Universitas Teuku Umar, Meulaboh)

 

Baca juga: Takut Diserang Houthi, Dua Perusahaan Pelayaran Ini Tangguhkan Pelayaran Melalui Laut Merah

Baca juga: Kapal Perang AS Klaim Berhasil Tembak Jatuh Drone Milik Houthi Yaman 

 

Update berita lainnya di PROHABA.CO dan Google News.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved