Berita Internasional

Gempa Jepang Telan Korban Jiwa, Sedikitnya 6 Orang Meninggal Dunia

Kejadian ini juga memicu gelombang setinggi sekitar 1 meter di sepanjang pesisir barat Jepang dan di Korea Selatan.

Penulis: TM Farizi | Editor: Muliadi Gani
Shutterstock
Ilustrasi gempa 

Gempa Jepang Memakan Korban, Sedikitnya 6 Orang Meninggal Dunia

PROHABA.CO - Gempa bumi hebat yang melanda Jepang tengah saat merayakan Tahun Baru telah menyebabkan sedikitnya enam orang meninggal dunia.

Pihak polisi dan pemerintah setempat melaporkan penarikan jenazah dari reruntuhan bangunan yang runtuh pada pagi Selasa.

Gempa awalnya mencapai kekuatan 7,6 skala Richter pada Senin (1/1/2024) sore, menghancurkan bangunan, memutus aliran listrik ke puluhan ribu rumah, dan mendorong penduduk di sejumlah wilayah pesisir untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Kejadian ini juga memicu gelombang setinggi sekitar 1 meter di sepanjang pesisir barat Jepang dan di Korea Selatan.

Dilansir dari NDTV pada Selasa (2/1/2024), personel Angkatan Darat dikerahkan untuk membantu operasi penyelamatan, sementara satu bandara lokal ditutup karena retakan di landasan pacu akibat gempa.

Baca juga: DATA, Selama 2023 58 Orang Meninggal Akibat Lakalantas di Lhokseumawe

Seorang pria lanjut usia meninggal setelah bangunan di Kota Shika, prefektur Ishikawa, runtuh.

Kyodo News melaporkan empat kematian di Ishikawa, termasuk seorang pria dan wanita berusia 50-an, seorang anak laki-laki, dan seorang pria berusia 70-an.

Surat kabar Asahi melaporkan seorang pria berusia 90-an ditarik dari reruntuhan bangunan namun meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, mengungkapkan kesulitan tim pencarian dan penyelamatan dalam mencapai daerah yang terkena dampak terparah karena jalan-jalan yang tertutup.

Presiden Joe Biden menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan kepada Jepang setelah gempa bumi tersebut, mengingat hubungan erat antara kedua negara.

Baca juga: Perang Israel-Hamas Memanas di Laut Merah, Iran Kerahkan Kapal Perang Alborz

Pemerintah Jepang telah memerintahkan lebih dari 97.000 orang di sembilan prefektur di pantai barat Honshu untuk mengungsi.

Sekitar 33.000 rumah tangga masih mengalami pemadaman listrik di prefektur Ishikawa pada Selasa pagi, menurut situs web Hokuriku Electric Power.

Badan Rumah Tangga Kekaisaran menyatakan pembatalan penampilan Tahun Baru Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako setelah kejadian tersebut.

(Penulis adalah mahasiswa internship dari Universitas Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat)

Baca juga: NGERI, Gempa dan Tsunami Hantam Ishikawa Banyak Warga Tertimbun Reruntuhan

Baca juga: JN.1, Covid Varian Baru Menyebar Pesat di Berbagai Negara

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved