Kebakaran

Tiga Rumah dan Satu Gudang di Bener Meriah Hangus Dilalap Api, Begini Kronologinya

Tiga rumah dan satu gudang di Desa Burni Pase, Kecamatan Permata, Bener Meriah, hangus dilalap api pada Rabu (17/1/2024) sekitar pukul 08.30 WIB.

Editor: Jamaluddin
Tribungayo.com/Humas Kodim O119 Bener Meriah
Kebakaran yang menghanguskan tiga rumah dan satu gudang terjadi di Bener Meriah pada Rabu (17/1/2024) pagi. 

Untuk memadamkan api tersebut, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah menerjunkan empat mobil pemadam kebakaran. 

Laporan Bustami I Bener Meriah 

PROHABA.CO, REDELONG – Tiga rumah dan satu gudang di Desa Burni Pase, Kecamatan Permata, Bener Meriah, hangus dilalap api pada Rabu (17/1/2024) sekitar pukul 08.30 WIB.

Warga yang rumahnya terbakar adalah Iwan Putraga (35), H Mukmin (67), dan Mukhlis Aman Yul (74).

Sedangkan pemilik gudang yang terbakar adalah Harun Mizan (43), warga Kampung Singah Mulo, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan," ujar Kapolres Bener Meriah melalui Kapolsek Permata, Iptu Taufik Kurniawan, dikutip dari Tribungayo.com.

Untuk para korban kebakaran, sebunya, sudah diserahkan bantuan masa panik.

"Semoga bantuan yang kita salurkan bermanfaat bagi para korban kebakaran," timpal Kapolsek Permata.

Sementara itu, Dandim 0119/Bener Meriah melalui Danramil Permata, Kapten Inf Abdul Azis, mengatakan, kebakaran itu bermula saat korban H Mukmin pulang dari masjid setelah selesai melaksanakan shalat Subuh.

Sekitar pukul 08.30 WIB, kata Danramil, datang seorang warga membangun korban yang sedang tidur dalam kamarnya dan mengatakan bahwa ada api di bagian tengah rumahnya.

Kebakaran Lagi di Bener Meriah
Petugas memadamkan api dan melakukan pendinginan tiga rumah dan satu gudang di Bener Meriah yang hangus terbakar pada Rabu (17/1/2024). (Tribungayo.com/Humas Kodim O119 Bener Meriah)

Setelah itu, H Mukmin langsung keluar dan melihat bahwa api sudah membesar dengan cepat.

Warga yang berada di sekitar lokasi dengan cepat membantu memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.

Menurut Abdul Aziz, sumber api berasal dari rumah anak H Mukmin yakni Iwan Putraga.

Karena semua rumah berkonstruksi kayu, maka semua bangunan itu dengan cepat dilalap si jago merah.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved