Konflik Palestina vs Israel

Tentara Israel Alami Stres Seusai Pulang dari Medan Perang di Gaza, Tembak Mati Temannya

Seorang tentara Israel dilaporkan menembak rekannya sendiri usai mengalami mimpi buruk usai berperang di Jalur Gaza.

Editor: Muliadi Gani
AFP
Tentara Israel di Gaza. Tamir Hayman mantan kepala Divisi Intelijen Militer tentara Israel akui tak mudah kalahkan Hamas. 

Insiden seperti ini juga pernah terjadi sebelumnya ketika tentara Israel yang kembali dari medan perang terbangun dari mimpi buruk dan melukai anggota tentara lainnya.

PROHABA.CO - Seorang tentara Israel dilaporkan menembak rekannya sendiri usai mengalami mimpi buruk usai berperang di Jalur Gaza.

Tentara Israel itu berusia 25 tahun yang baru saja kembali dari medan perang di Gaza mengalami stres berat.

Jpost melaporkan tentara ini merupakan tentara cadangan Israel yang kembali dari Gaza dan menderita gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Saat kembali ke negaranya, tentara ini membunuh seorang temannya di sebuah apartemen di Jalan Menachem Begin, Tel Aviv pada Sabtu (20/1/2024).

Mengutip dari Arab News, tentara ini membawa senjata berlisensi dalam penembakan tersebut.

Sementara itu, korban yang merupakan temannya awalnya mendertita luka-luka.

Namun, karena lukanya makin parah, korban akhirnya meninggal dunia.

Media Israel melaporkan dalam beberapa bulan terakhir bahwa ribuan tentara yang diberhentikan setelah perang di Gaza mengalami trauma.

Baca juga: Ratusan Tentara Israel Tewas Terinfeksi Jamur Berbahaya

Pada awal bulan Desember, media Haaretz melaporkan ada 18 persen tentara yang kembali dari Gaza dan mengalami kesehatan mental seperti, PTSD.

Insiden seperti ini juga pernah terjadi sebelumnya ketika tentara Israel yang kembali dari medan perang terbangun dari mimpi buruk dan melukai anggota tentara lainnya.

Menurut Jerusalem Post, tentara itu melesatkan tembakan ke dinding. Namun, pecahan pelurunya mengenai beberapa tentara di sekitarnya.

Kejadian tersebut terjadi ketika para tentara Israel menginap di sebuah resor di Ashkelon di Israel selatan yang digunakan oleh militer untuk tujuan rehabilitasi ketika insiden tersebut terjadi.

Seorang tentara Israel menutup telinganya saat howitzer artileri gerak sendiri menembakkan peluru dari posisi dekat perbatasan dengan Jalur Gaza di Israel selatan pada 6 November 2023 di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas di Jalur Gaza. (MENAHEM KAHANA / AFP)
Seorang tentara Israel menutup telinganya saat howitzer artileri gerak sendiri menembakkan peluru dari posisi dekat perbatasan dengan Jalur Gaza di Israel selatan pada 6 November 2023 di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas di Jalur Gaza. (MENAHEM KAHANA / AFP) (MENAHEM KAHANA / AFP)

Atas kejadian tersebut, Kementerian Pertahanan Israel langsung menyelidiki penyebabnya.

Akan tetapi, penyelidikan dihentikan karena kondisi psikologis prajurit.

Awal bulan ini, situs berita Israel Walla melaporkan bahwa sekitar 4.000 tentara Israel dilumpuhkan sejak awal serangan Israel di Gaza pada 7 Oktober.

Sementara itu, jumlah tentara Israel yang tewas di medan perang adalah 531 orang.

Baca juga: Warga Gaza Terancam Kelaparan, Tentara Israel Bakar Bantuan Makanan dan Minuman untuk Warga Sipil

Baca juga: Anak 12 Tahun di Surabaya Dirudapaksa Ayah dan 2 Paman hingga Kakak

Pemerintah Israel bungkam mengenai jumlah korban tentara selama invasi ke Gaza.

Banyak laporan mengenai tentara yang menderita trauma mental setelah berpartisipasi dalam serangan brutal Israel di wilayah Palestina selama bertahun-tahun.

Tentara mengklaim bahwa mereka tidak mendapat dukungan yang memadai dari pemerintah.

Sebagai informasi, serangan militer Israel di daerah kantong yang terkepung, yang telah menewaskan sedikitnya 25.100 orang.

Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.

 

Baca juga: Para Pejuang Palestina Adang Penjajah Israel di Seluruh Gaza, Pertempuran Sengit di Khan Younis

Baca juga: AKHIRNYA Korban Serangan Buaya di Aceh Singkil Ditemukan Meninggal

Baca juga: Serangan Israel di Lebanon Selatan Dikhawatirkan Akan Memicu Konflik Meluas, Benarkah Seperti Itu?

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Balik dari Medan Perang, Tentara Israel Alami Stres Berat hingga Tembak Mati Temannya, 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved