konflik Palestina vs Israel
Militer Israel Kepung Warga Khan Yunis di Gaza dan Serangan Langsung RS Nasser
Serangan yang sedang berlangsung di kota selatan Gaza terjadi setelah operasi perlawanan Palestina yang menyebabkan kematian lebih dari 20 tentara ...
PROHABA.CO - Militer Israel melakukan serangan ke daerah Khan Younis, kota utama selatan Gaza.
Warga tidak bisa menyelamatkan diri dari pertempuran dan tembakan tentara Israel.
"Selama beberapa hari terakhir pasukan IDF menggelar operasi ekstensif selama pengepungan Khan Younis.
Daerah Khan Yunis yang ada di Gaza berada di bawah penyerangan besar-besaran yang dilakukan oleh pasukan Israel, penyerangan dilakukan semakin intens.
Serangan yang sedang berlangsung di kota selatan Gaza terjadi setelah operasi perlawanan Palestina yang menyebabkan kematian lebih dari 20 tentara Israel.
Israel meningkatkan agresinya terhadap Khan Yunis di Gaza Selatan pada tanggal 23 Januari sehari setelah puluhan tentara Israel terbunuh oleh serangan perlawanan.
Rumah Sakit Nasser, rumah sakit terakhir yang berfungsi penuh di Gaza, berada di bawah pengepungan militer yang intens ketika ribuan warga sipil mencari perlindungan di dalam dan di luar fasilitas medis.
Baca juga: Israel Dicap Lakukan Genosida Setelah Ledakkan Universitas di Gaza
Al-Jazeera, mengutip Kementerian Kesehatan di Gaza, mengatakan gedung-gedung rumah sakit terkena “pecahan peluru, yang membahayakan nyawa pasien, staf medis, dan pengungsi Palestina.”
“Kementerian menyerukan intervensi mendesak untuk melindungi rumah sakit di Nasser dan El Amal City serta pergerakan ambulans, dan memperingatkan bahwa fasilitas medis menghadapi ‘bahaya ekstrem’,” lapor outlet berita yang berbasis di Qatar.

Laporan mengatakan tentara Israel menembaki langsung kompleks medis Nasser.
Kementerian Kesehatan telah menyebutkan secara terpisah bahwa "Pasukan Israel telah mengisolasi Kompleks Medis Nasser, menimbulkan ancaman serius terhadap kehidupan staf medis, pasien, dan pengungsi yang mencari perlindungan di rumah sakit."
Setelah pertempuran sengit di malam hari, tentara Israel mengumumkan bahwa mereka mengepung kota tersebut, mencegah warganya untuk melarikan diri.
“Selama beberapa hari terakhir, pasukan Israel melakukan operasi besar-besaran di mana mereka mengepung Khan Younis dan memperdalam operasi di daerah tersebut,” kata militer Israel.
“Pasukan darat terlibat dalam pertempuran jarak dekat, mengarahkan serangan, dan menggunakan intelijen untuk mengoordinasikan tembakan.”
Baca juga: Israel Umumkan 21 Tentaranya Terbunuh di Gaza dalam 24 Jam Terakhir, Sebut Jadi Kekalahan Terburuk
Baca juga: Pemimpin Hamas Saleh al-Arouri Dibunuh Drone Israel, Pernah Ingin Mati Syahid untuk Palestina
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan perjuangan kemarin melawan perlawanan Palestina sebagai salah satu hari tersulit sejak perang dimulai pada 7 Oktober.
Pada hari Senin, pejuang Palestina menembakkan proyektil bertenaga roket ke arah pasukan penyerang, mengenai tank dan meledakkan ranjau yang dipasang oleh tentara Israel untuk menghancurkan setidaknya dua bangunan.
Setidaknya 24 tentara tewas akibat operasi ini, menurut Tel Aviv.
Namun, juru bicara Jihad Islam Palestina Musab al-Breim mengatakan kepada Al-Mayadeen bahwa "jumlah kematian yang diumumkan oleh pendudukan pada hari Selasa adalah setengah dari jumlah sebenarnya yang tewas di antara tentaranya."
Menyusul serangan ini, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan Israel punya hak untuk membela diri.
“Kami berharap mereka melakukan hal tersebut sesuai hukum internasional dan sebisa mungkin melindungi orang-orang yang tidak bersalah di rumah sakit, staf medis, dan pasien,” tambahnya.
Baca juga: Tentara Israel Alami Stres Seusai Pulang dari Medan Perang di Gaza, Tembak Mati Temannya
Baca juga: RS Indonesia Gaza Diduduki IDF: Dibombardir Israel dan Dituding Jadi Markas Hamas
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 24 Tentara IDF Tewas, Israel Balas Dendam ke Warga Khan Yunis, Serangan Langsung Rumah Sakit Nasser,
Badai Pasir dan Kebakaran Landa Israel, Aktivitas Lumpuh Kualitas Udara Anjlok |
![]() |
---|
Kebakaran Hutan Hebat di Israel, Minta Bantuan Internasional |
![]() |
---|
Israel Melakukan Pengusiran Paksa, Warga Pengungsi Di Tepi Barat Menghadapi Ketidakjelasan kehidupan |
![]() |
---|
Donald Trump Sebut Warga Palestina Tak Punya Hak Kembali ke Gaza, Rencana Kirim Pasukan ke Gaza |
![]() |
---|
Hamas Bebaskan 3 Sandera, Israel Lepaskan 90 Tahanan Palestina, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.