Universitaria
Pertamina Foundation Bersama USK Luncurkan Program Desa Energi Berdikari di Pulo Aceh
Pertamina Foundation bersama Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh berhasil melaksanakan program pengabdian masyarakat di Pulo Aceh, Aceh Besar.
Melalui program ini, kata Fathia, Desa Energi Berdikari menjawab permasalahan tersebut dengan menyediakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai sarana pengisian aki untuk penerangan nelayan.
Panel surya dipilih sebagai sumber konversi energi, sebab matahari sendiri termasuk sebagai sumber energi hijau yang minim emisi, berbeda dengan sumber energi konvensional lainnya.
"Kolaborasi antara Pertamina Foundation dan Universitas Syiah Kuala melalui Program Desa Energi Berdikari tidak hanya menciptakan inovasi teknologi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.
Semoga keberhasilan program ini dapat menjadi inspirasi bagi kolaborasi serupa di berbagai daerah di Indonesia," ujar Fathia.
Lebih lanjut, Fathia menjelaskan bahwa selama empat hari pelaksanaan, Tim Desa Energi Berdikari USK tidak hanya fokus pada instalasi PLTS.
Mereka juga melibatkan diri dalam subprogram sosial, seperti sosialisasi kesehatan untuk ibu-ibu di sekitar Desa Lampuyang, edukasi semangat kuliah bagi siswa SMA setempat, dan aksi 'beach clean up' (pembersihan pantai) melibatkan murid dari SD Negeri Lampuyang dan SMA Negeri 2 Pulo Aceh.
"Dengan melibatkan masyarakat secara menyeluruh, mereka berhasil menciptakan dampak positif yang lebih luas di Pulo Aceh.
Semoga langkah-langkah seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi upaya pemberdayaan masyarakat di berbagai daerah," harapnya.
Baca juga: Mahasiswa Unmuha Aceh Lulus di Program PMM Outbound Angkatan 4 Tahun 2024, Ini Jumlahnya
Lebih jauh, mahasiswa dari Program Studi Teknik Kimia ini juga mengapresiasi dedikasi luar biasa para penerima Beasiswa Sobat Bumi Angkatan Ke-10.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan USK atas dukungannya serta kepada para stakeholder yang turut berperan dalam kesuksesan program ini.
"Saya sungguh berterima kasih kepada teman-teman awardee yang telah meluangkan waktu, pikiran, dan tenaganya selama tiga bulan belakangan, lebih-lebih lagi dalam empat hari terakhir.
Dedikasi mereka sungguh luar biasa dan telah menjadi pilar keberhasilan program ini," ujar Fathia dengan rasa bangga.
"Kami berharap, dengan adanya kerja sama dan dukungan ini, Program Desa Energi Berdikari dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang berkelanjutan bagi masyarakat yang membutuhkan," tutup Fathia.
Sementara itu, Jamaluddin SE selaku Camat Pulo Aceh, memberikan apresiasi tinggi terhadap kehadiran Program Desa Energi Berdikari di kecamatan tersebut.
Ia berharap akan keberlanjutan dan peningkatan manfaat yang diperoleh masyarakat dari program-program semacam ini di masa mendatang.
Gowes Tim Bantuan Medis FK USK Membawa Pesan "Kesehatan adalah Harta Berharga" |
![]() |
---|
Fakultas Ekonomi Bisnis USK Buka Program Doktor Ilmu Akuntansi |
![]() |
---|
Prodi Magister Teknik Elektro USK Gelar Writeshop Penulisan Artikel Ilmiah, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Dosen Poltekkes Aceh Latih Masyarakat Cara Olah Ikan Asap Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Tiga Tahun Teliti Suluk, Dosen UNISAI Samalanga Raih Gelar Doktor Komunikasi Islam dari UINSU Medan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.