Konflik Palestina vs Israel
AS Lancarkan Serangan Udara ke Irak dan Suriah, 40 Orang Dilaporkan Meninggal
40 orang dilaporkan tewas akibat serangan yang diklaim AS dilakukan terhadap lebih dari 85 sasaran terkait dengan Garda Revolusi Iran (IRGC) dan
Serangan balasan AS di Suriah dan Irak akan menimbulkan konsekuensi serius bagi kawasan itu.
Ini jadi peringatan juru bicara militer Perdana Menteri Irak, Mohammed Syiah al-Sudani.
Pernyataan Mayor Jenderal Yehia Rasool jadi salah satu dari sekian banyak tanggapan dalam pemerintahan Irak yang dengan keras mengutuk pelanggaran kedaulatannya.
Dilansir dari Guardian, Militer AS melancarkan serangan udara pada Jumat (1/2/2024) terhadap lebih dari 85 target yang terkait dengan Garda Revolusi Iran dan milisi-milisi yang didukungnya.
Ini dilakukan sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak akhir pekan lalu di Yordania yang menewaskan tiga tentara AS.
Komando Operasi Anbar Irak melaporkan 16 korban tewas dan 25 luka-luka, namun belum ada jumlah korban tewas yang dikeluarkan secara resmi.
Iran mengeklaim bahwa serangan-serangan tersebut hanya akan mempercepat penarikan pasukan AS dari kedua negara.
Baca juga: Houthi Yaman Kembali Serang Kapal Dagang Inggris di Laut Merah
Mereka juga bersikeras bahwa tidak ada Garda Revolusi yang berada di daerah-daerah yang diserang oleh pasukan AS, sebuah klaim yang akan dibuktikan dalam beberapa jam ke depan.
Juru bicara kementerian luar negeri Iran, Nasser Kanaani, mengatakan bahwa ini adalah sebuah tindakan yang penuh risiko dan sebuah kesalahan strategis yang akan mengakibatkan meningkatnya ketegangan dan ketidakstabilan di wilayah itu.
Dia menambahkan bahwa serangan-serangan tersebut hanya akan menyebabkan pemerintah AS menjadi lebih terlibat di wilayah tersebut daripada sebelumnya.
Keputusan AS untuk menyerang di dalam Irak, yang telah disampaikan kepada pemerintah Irak sebelumnya, selalu berisiko tinggi.
Tekanan politik telah meningkat di parlemen Irak selama berbulan-bulan untuk menyelesaikan negosiasi yang berakhir dengan kesepakatan bagi pasukan AS untuk menarik diri.
Tanggapan awal menunjukkan bahwa tekanan politik terhadap AS akan meningkat, terutama jika jumlah korban tewas di dalam Irak mulai meningkat.
(kompas.com)
Baca juga: Keterlaluan! Ayah Suruh Putrinya Ngamen hingga Tengah Malam, Korban Dipukul Jika Setoran Kurang
Baca juga: Pencarian Hari Kedua, Korban Tenggelam di Sungai Peureulak belum Ditemukan
Baca juga: Bocah 3 Tahun Terjebak di Mesin Capit Boneka, Tolak Diselamatkan Polisi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Gempur Irak dan Suriah, 40 Orang Dilaporkan Tewas",
Badai Pasir dan Kebakaran Landa Israel, Aktivitas Lumpuh Kualitas Udara Anjlok |
![]() |
---|
Kebakaran Hutan Hebat di Israel, Minta Bantuan Internasional |
![]() |
---|
Israel Melakukan Pengusiran Paksa, Warga Pengungsi Di Tepi Barat Menghadapi Ketidakjelasan kehidupan |
![]() |
---|
Donald Trump Sebut Warga Palestina Tak Punya Hak Kembali ke Gaza, Rencana Kirim Pasukan ke Gaza |
![]() |
---|
Hamas Bebaskan 3 Sandera, Israel Lepaskan 90 Tahanan Palestina, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.