Kabar Artis

Babak Baru Kasus Kematian Dante, Pacar Tamara Tyasmara Ditangkap, Tamara Bantah Tutupi CCTV

Dante meninggal dunia karena diduga tenggelam di kolam renang pada 27 Januari 2024. Dante merupakan anak dari Angger Dimas dan Tamara Tyasmara.

Editor: Muliadi Gani
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/KOMPAS.COM
Alasan Tamara Tyasmara Pilih Diam Dikasus Kematian Anaknya Dante hingga Putus dari Yudha Arfandi. 

PROHABA.CO, JAKARTA - Akhirnya teka teki kematian Dante Tamara Tyasmara terungkap, alasan Tamara Tyasmara lebih memilih banyak diam hingga putus dari Yudha Arfandi.

Kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante masih menjadi misteri.

Dante meninggal dunia karena diduga tenggelam di kolam renang pada 27 Januari 2024.

Dante merupakan anak dari Angger Dimas dan Tamara Tyasmara.

Pihak kepolisian telah menetapkan Yudha Arfandi, kekasih Tamara Tyasmara, sebagai tersangka atas kasus kematian Dante.

Tamara disebut-sebut telah menutupi kematian Dante dan keterlibatan Yudha Arfandi.

Berikut rangkumannya.

Bantahan Tamara Tamara membantah dirinya menutupi kasus meninggalnya sang buahhati untuk membela Yudha Arfandi, pacarnya.

Pemain film Tes Nyali tersebut mengatakan dirinya tidak mungkin berdiam diri mengetahui Dante meninggal.

“Jadi ya mohon pengertiannya aja, bukan berarti aku nutupi.

Aku mau proses ini berjalan dengan lancar tanpa aku harus cuap-cuap gimana pun,” kata Tamara.

Tamara Tyasmara bahkan mengaku kaget ketika mengetahui Yudha Arfandi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Baca juga: Tengok Kiri Kanan, Modus Pacar Tamara Tenggelamkan Dante Sebanyak 12 Kali

Tutupi CCTV Tamara

Tyasmara membantah dirinya menutupi rekaman CCTV demi melindungi Yudha Arfandi.

“Aku juga tadi sudah lihat CCTV-nya dari awal sampai akhir itu ya.

Enggak mungkinlah aku tega aku diam aja, anak aku tuh meninggal lo bukan koma, bukan cuma sakit,” kata Tamara.

Tamara beralasan dirinya sengaja diam karena ingin kasus ini segera diselesaikan.

Kekasih Tamara Tyasmara berinisial YA saat dihadirkan dalam jumpa pers pengungkapan kasus kematian Dante di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024). Anak Tamara Tyasmara, Dante (6), tewas setelah 12 kali ditenggelamkan oleh kekasih ibunya, Yudha Arfandi (33) di kolam renang.
Kekasih Tamara Tyasmara berinisial YA saat dihadirkan dalam jumpa pers pengungkapan kasus kematian Dante di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024). Anak Tamara Tyasmara, Dante (6), tewas setelah 12 kali ditenggelamkan oleh kekasih ibunya, Yudha Arfandi (33) di kolam renang. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Putus dari Arfandi

Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi rupanya sudah putus sejak kasus kematian Dante.

Tamara mengatakan dirinya sudah tak lagi berkomunikasi dengan Arfandi sejak peristiwa itu.

“Sudah tidak kontakan, sejak kejadian ini sudah tidak kontakan sama dia.

Aku lihat dia kayak lihat anak akulah jadinya,” ujarnya.

Kini Tamara menyerahkan semuanya ke pihak kepolisian agar Yudha Arfandi segera diadili.

Baca juga: Polisi Bongkar Hasil CCTV, Sebut Dante Ditenggelamkan 12 Kali oleh Pacar Tamara Tyasmara

Tersangka ditangkap

Kasus meninggalnya Dante (6), putra dari artis Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas.

akhirnya memasuki babak baru.

Sosok yang diduga penyebab tenggelamnya Dante di kolam renang hingga meninggal dunia akhirnya ditangkap.

Dia adalah Yudha Arfandi atau YA yang mengantar dan menemani Dante di kolam renang.

Yudha ditangkap saat sedang tidur di kediamannya di daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada Jumat (9/2/2024) pukul 09.00 WIB.

Yudha Arfandi kemudian dibawa ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Polda Metro Jaya bongkar hasil CCTV, sebut Dante ditenggelemkan oleh kekasih Tamara Tyasmara sebanyak 12 kali.
Polda Metro Jaya bongkar hasil CCTV, sebut Dante ditenggelemkan oleh kekasih Tamara Tyasmara sebanyak 12 kali. (Kolase Tribunnews)

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut:

Jadi tersangka

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyatakan, polisi telah menetapkan Yudha Arfandi sebagai tersangka dalam kasus meninggalnya Dante.

“Betul (status YA tersangka),” ucap Ade Ary melalui pesan singkat.

Ade mengatakan, penetapan tersangka ini berdasarkan hasil gelar perkara terakhir penyidik setelah memeriksa saksi-saksi, hasil pemeriksaan forensik digital rekaman CCTV, hasil pemeriksaan forensik terhadap jenazah, dan barang bukti.

Baca juga: Setelah Autopsi, Tamara Tyasmara Ingin Penyebab Kematian Anaknya Terungkap

Diduga 12 kali ditenggelamkan

gelamkan Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengungkap bahwa tersangka Yudha diduga menenggelamkan kepala Dante di kolam renang sebanyak 12 kali.

Hasil tersebut didapat dari hasil pemeriksaan terhadap CCTV kolam renang dengan durasi dua jam lebih satu menit.

“Di dalam rekaman tersebut, mengungkap rangkaian kegiatan korban dan tersangka sehingga dari rangkuman rekaman tersebut, penyidik menyimpulkan bahwa terdapat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka dan akhirnya sudah dilakukan upaya penangkapan,” ujar Wira.

“Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih korban ini (diduga) dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali,” lanjut Wira.

Dia memastikan, polisi bakal mengungkap hasil CCTV kolam renang secara lengkap bersama analis digital Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dan dokter forensik ke depannya.

Pasal pembunuhan berencana

Yudha pun terancam terjerat pasal berlapis. Salah satu, yakni pasal pembunuhan berencana.

Adapun dugaan pasal yang menjerat Yudha, yakni Pasal 76C juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang UU Perlindungan Anak, Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dalam bentuk biasa, Pasal 359 tentang kelalaian yang menyebabkan kematian.

Meski demikian, pasal yang menjerat Yudha ini bisa saja gugur apabila ternyata tak terbukti melakukan beberapa tindakan yang diduga pihak kepolisian.

Tyasmara Wira mengatakan, pihak kepolisian masih mendalami motif Yudha melakukan tindakan dugaan menenggelamkan Dante di kolam renang.

Pihak kepolisian akan bekerja sama dengan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) untuk mendalami motif Yudha melakukan tindakan tersebut.

Tamara menangis

Tamara menangis Setelah sang kekasih ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, Tamara Tyasmara kembali diperiksa di Polda Metro Jaya dan diperlihatkan CCTV kolam renang.

Tamara menangis dan mengatakan ia merasa selama ini dirinya tidak diam melihat sang anak meninggal dunia.

Tamara menambahkan, dialah yang meminta kasus meninggalnya sang anak dipindah dari Polsek Duren Sawit ke Polda Metro Jaya sejak Kamis (1/2/2024).

Tamara mengatakan, dia tidak mungkin tega menutupi kasus meninggalnya anaknya demi kekasihnya tersebut.

“Aku juga tadi sudah lihat CCTV-nya dari awal sampai akhir itu ya.

Enggak mungkinlah aku tega aku diam aja,” ucap Tamara sembari menangis sesenggukan.

(Kompas.com)

 

Baca juga: KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Berkunjung ke Aceh, Ini Agendanya

Baca juga: Memahami Demensia: Penyebab, Pemicu, dan Proses Terjadinya

Baca juga: Cemburu, Selebgram Cantik di Sidoarjo Dicekik dan Telinganya Digigit Pacar, Koban Lapor Polisi

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Bantahan Tamara Tyasmara Tutupi CCTV hingga Putus dari Yudha Arfandi", 

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved