Berita Kriminal
Sadis! Siswa SMK Habisi Pemilik Warung di Pandeglang, Pelaku Ambil Uang Korban untuk Bayar Utang
Polres Pandeglang berhasil menungkap kasus pembunuhan di Pandeglang, Banten. S (19) adalah seorang siswa SMK pelaku pembunuhan sadis terhadap pemilik
PROHABA.CO - Polres Pandeglang berhasil menungkap kasus pembunuhan di Pandeglang, Banten.
S (19) adalah seorang siswa SMK pelaku pembunuhan sadis terhadap pemilik warung, SF (27) di Pandeglang, Banten, Jumat (9/2/2024).
Pelaku S berhasil ditangkap dalam pelariannya di Kota Serang, Provinsi Banten.
“Sebelum 1x24 jam berhasil mengamankan pelaku di wilayah Serang,” kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Pandeglang, Kompol Iwan Nurfrianto saat ungkap kasus di Polres Pandeglang, Sabtu (10/2/2024).
Kasus ini bermula saat SF ditemukan dalam posisi terbaring dengan darah mengalir dari lehernya.
Kapolsek Banjar, AKP Dadan mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh tetangga yang hendak belanja ke warung korban.
Baca juga: Setelah Autopsi, Tamara Tyasmara Ingin Penyebab Kematian Anaknya Terungkap
"Korban sudah terbaring dengan luka di leher dan darah segar mengalir," kata Dadan melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.
Dadan menjelaskan, saat ditemukan di tempat tersebut juga ada anak korban yang berusia dua tahun yang menunjuk ke arah korban yang sudah meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan saksi, sebelum korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah, ada seorang laki-laki mengendarai sepeda motor datang ke warung korban.
"Keterangan saksi bahwa saat mau belanja ke warung atau agen melihat seorang laki-laki yang belanja di warung tersebut," ujar Dadan.
Terduga pelaku tersebut kemudian meninggalkan warung dan melajukan sepeda motornya ke arah Kecamatan Banjar.
Baca juga: Pendaftaran KIP Kuliah 2024 Segera Dibuka, Siapkan Syarat-Syarat Ini Jika Ingin Mendaftar
Motif pembunuhan S disebut membunuh SF dengan empat tusukan di leher dan punggung dengan sebilah pisau.
Dia melakukan hal tersebut karena didasari kebutuhan uang untuk membayar utang.
“Setelah korban tidak berdaya, pelaku mengambil uang Rp 200.000 dan satu ponsel,” kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Pandeglang, Kompol Iwan Nurfrianto lagi.
Kepada wartawan, S mengaku terpaksa melakukan aksinya tersebut karena kebutuhan untuk membayar utang kepada kakaknya yang dia pinjam sebesar Rp 300.000.
Polresta Kendari Bongkar Jaringan Aborsi Ilegal, Enam Tersangka Diamankan, Pelaku Lain Diburu |
![]() |
---|
Diduga Alami Gangguan Jiwa, Anak di Ponorogo Bunuh Orang Tua dan Jasad Ditimbun dengan Pasir |
![]() |
---|
Kakak Beradik Meninggal Ditikam Tetangga di Kudus, Pelaku Dibekuk di Lombok |
![]() |
---|
Tragis! Seorang Suami di Lumajang Bacok Istri Usai Tolak Rujuk |
![]() |
---|
Diduga Karena Cemburu, Pemuda di Lumajang Bacok Selingkuhan Istri hingga Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.