AHY dan Moeldoko Bersalaman, Sempat Bersitegang dan Berebut Partai Demokrat

Meski demikian, Moeldoko tetap memberikan pesan kepada AHY.

Yakni agar Kementerian ATR/BPN bekerja keras merespons aduan masyarakat mengenai persoalan tanah.

“Ya untuk di ATR BPN ada kira-kira 1.911 aduan masyarakat ini harus segera direspons kerja keras.

Karena ini masyarakat ingin mendapatkan solusi,” kata Moeldoko.

“Kita sudah bekerja di KSP ya bersama-sama dengan ATR BPN selama ini itu yang kita kejar betul.

Sebagian dari apa yang diinginkan Bapak Presiden di antaranya reforma agraria,” tambah Moeldoko.

AHY juga menyampaikan bahwa tak ada pembicaraan khusus saat bertemu dengan Moeldoko.

“Oh enggak ngobrol, yang penting salaman aja, menyambung silaturahmi,” ucap AHY dikutip dari Tribun Network.

Saat ditanya soal kemungkinan keduanya bakal bertemu dan membicarakan sesuatu, AHY pun menjawab tak ada.

Dia justu mengatakan bahwa dirinya bakal fokus pada materi rapat kabinet yang akan membahas ekonomi secara makro.

“Enggak ada, enggak ada.

Kami belum ada rencana ke sana.

Saya tadi hanya fokus pada agenda utama dari rapat kabinet paripurna ini karena penting sekali membahas ekonomi secara makro ya.

Kita ingin melihat 2025 ke depan ini juga semakin optimis serta tantangan dunia juga kompleks.

Tadi kita juga membicarakan selain apa yang hari ini bisa terus kita perkuat tapi juga secara sadar masa transisi ini kita juga harus bisa mengakomodasi program-program yang memang bisa segera dijalankan setelah pemimpin dan pemerintahan baru terbentuk setelah Oktober nanti,” papar AHY.