Konflik Palestina vs Israel

Brigade Al-Quds Tembakkan Roket ke 2 Kota di Israel dan IDF di Khan Younis

Al-Quds yang melakukan operasi di Khan Younis, sukses membombardir sekumpulan tentara Israel di Al-Zana, menggunakan mortir berat.

Editor: Muliadi Gani
Sputnik / Evgeny Biyatov / Go to the mediabank
Sistem peluncur roket (Multiple rocket launchers/MLRS) Grad. Brigade Al Qassam Hamas dilaporkan meluncurkan total 40 roket tipe Grad ke pangkalan-pangkalan militer Israel di Lebanon Selatan, Rabu (28/2/2024). 

PROHABA.CO - Brigade Al-Quds, sayap bersenjata Jihad Islam, menggunakan mortir berat untuk menembaki sekelompok tentara dan kendaraan Israel di Khan Younis, Gaza.

Dikatakan Brigade Al-Quds juga bahwa para pejuangnya membom sekelompok tentara dan kendaraan militer Israel lainnya dengan rudal.

Sebelumnya, Brigade al-Quds mengatakan pihaknya menyerang dua kelompok tentara dan kendaraan Israel yang terpisah di sekitar Khan Younis.

Sayap bersenjata Jihad Islam Palestina, Brigade Al-Quds, mengatakan pihaknya terlibat dalam bentrokan sengit dengan tentara dan kendaraan militer Israel di kota selatan Khan Younis.

Namun, kini Khan Younis telah menjadi fokus bentrokan dalam beberapa hari terakhir, ketika pasukan Israel memperluas operasi di selatan Gaza.

Memasuki hari ke-150 perang Israel di Gaza, Senin (4/3/2024), Jihad Islam Palestina (Brigade Al-Quds) merilis pernyataan mengenai hasil operasi mereka.

Al-Quds yang melakukan operasi di Khan Younis, sukses membombardir sekumpulan tentara Israel di Al-Zana, menggunakan mortir berat.

“Pejuang kami menghadapi pasukan pendudukan di poros Al-Thaghara dan menargetkan pasukan infanteri menggunakan peluru berat dan alat peledak," ungkap Al-Quds, dikutip dari Palestine Chronicle.

“Kami membombardir, dengan rentetan mortir berat, kumpulan pasukan musuh di daerah Al-Zana, sebelah timur Khan Younis," imbuhnya.

Tak hanya itu, Al-Quds juga mengebom pemukiman dua kota di Israel sebagai tanggapan atas kejahatan pasukan Zionis.

“Kami membom Sderot, Nir Am, dan permukiman (tentara Israel) di wilayah Gaza dengan serangan roket sebagai tanggapan atas kejahatan musuh Zionis terhadap rakyat kami," urai Al-Quds.

Baca juga: NYAN COK, Detik-detik Drone IDF Kena Rudal Brigade Al Quds dan Mujahidin

Di hari yang sama, kelompok sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, juga mengumumkan kesuksesannya melawan pasukan Zionis.

Lewat pernyataan yang dirilis lewat saluran Telegram, Al-Qassam merinci keberhasilan mereka melawan Israel.

Pertama, Al-Qassam mengungkapkan para pejuangnya sukses menyita dua drone Israel yang sedang menjalankan misi, di daerah Al-Maskar, barat Khan Younis.

"Brigade Al-Qassam menyita dua drone Zionis yang sedang menjalankan misi intelijen musuh di daerah Al-Maskar, sebelah barat kota Khan Younis, di Jalur Gaza selatan," beber Al-Qassam.

Bola api meletus saat Israel membombardir Kota Gaza pada 9 Oktober 2023.
Bola api meletus saat Israel membombardir Kota Gaza pada 9 Oktober 2023. (Mahmud Hams/ AFP)

Lebih lanjut, Al-Qassam mengungkapkan mereka juga berhasil menargetkan empat tank dan buldoser militer Israel menggunakan Al-Yassin 105.

Di saat yang bersamaan, pejuang Al-Qassam juga menembak tentara Israel dari jarak dekat.

"Setelah kembali dari garis tempur di lingkungan Al-Amal sebelah barat Khan Younis, pejuang kami mengonfirmasi ledakan mereka menargetkan empat tank Zionis dan buldoser militer dengan peluru Al-Yassin 105, selain menargetkan pasukan Israel di sebuah rumah yang menyebabkan kematian dan cedera."

"(Para pejuang kami) mereka juga menembak dua tentara Israel dari jarak dekat, yang menyebabkan kematian," urai Al-Qassam.

Selain merinci keberhasilan mereka, Al-Qassam juga merilis detik-detik menargetkan tank Israel di wilayah Tal Al-Hawa di Kota Gaza.

Terlihat pejuang Al-Qassam meledakkan tank Israel yang sedang melintas di jalanan.

"Kami menghancurkannya (tank Israel di Tal Al-Hawa) menggunakan peluru Al-Yassin 105," pungkas Al-Qassam.

Baca juga: Serangan Balasan Brigade Al Qassam, 40 Roket Grad Diluncurkan dari Lebanon, Kiryat Shmona Meledak

Baca juga: Perang Jarak Nol, 25 Tentara Israel Tewas Usai Digempur Al-Qassam dan Al-Quds

Militer Israel Butuh 7.000 Pasukan Tambahan

Sebelumnya media Israel, Yedioth Ahronoth, pada Jumat (1/3/2024) pagi, melaporkan IDF mengalami krisis di Gaza dan sangat membutuhkan 7.000 tentara tambahan.

Setengah dari jumlah tersebut dibutuhkan untuk melanjutkan serangan Israel di Gaza.

Angka itu, lapor Ynet, melebihi jumlah tentara yang sudah dijadwalkan untuk direkrut untuk periode mendatang.

Tak hanya ribuan pasukan, IDF juga meminta tambahan 7.500 posisi untuk perwira dan bintara.

Sementara, saat ini Departemen Keuangan hanya menyetujui 2.500 posisi.

Jumlah-jumlah itu belum pernah terjadi sebelumnya, yang berarti menandakan IDF mengalami krisis di Gaza selama hampir 150 hari perang.

IDF berulang kali menekankan, mereka memerlukan sumber daya tertentu, termasuk jumlah tentara yang jauh lebih besar.

"Oleh karena itu," seorang perwira tinggi di Staf Umum IDF menegaskan, "bahkan kompensasi uang saya tidak akan cukup."

"Kami benar-benar membutuhkan kekuatan militer yang besar," kata dia.

Diketahui, sekitar 582 tentara IDF gugur dalam pertempuran melawan Hamas.

Beberapa lainnya terluka secara fisik dan psikologis sehingga mereka tidak dapat kembali ke kehidupan normal mereka.

Sejumlah besar komandan, yang memimpin pasukannya seperti yang diharapkan, juga gugur sehingga memerlukan pelatihan untuk penggantinya.

Pengerahan unit khusus dalam perang di Gaza juga akan berdampak pada kondisi tentara karena pelatihannya lebih rumit dan berlarut-larut.

Sebelumnya, pada akhir Februari 2024, Israel mengatakan mereka membutuhkan lebih banyak bantuan militer Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari The Arab News, Ketua Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset, Yuli Edelstein menggambarkan transfer bantuan dari AS ke Israel sebagai hal yang mendesak.

"Ini adalah kebutuhan mendesak, bantuan (dari AS) bukan untuk sesuatu yang kita gunakan dalam beberapa tahun ke depan," ujar Edelstein beberapa waktu lalu.

 

Baca juga: Wanita Palestina 10 Tahun Berjuang untuk Hamil, Bayi Kembarnya Meninggal Akibat Serangan Israel

Baca juga: Hizbullah Mengamuk, Lipat Gandakan Serangan Roket 500 Kg, Pemukim Israel Panik 

Baca juga: Kerahkan Kapal Perang dan Jet tempur, AS-Inggris Bombardir 36 Sasaran di 13 Titik di Yaman

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Al-Quds Bom 2 Kota di Israel Pakai Roket, juga Targetkan Kumpulan IDF di Khan Younis, 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved