Tahukah Anda

Jalan Kaki 10.000 Langkah Sehari Bikin Lebih Sehat, Berikut Penjelasannya

Jalan kaki 10.000 langkah per hari banyak manfaatnya tidak hanya bagus buat tubuh, tapi juga mental. Kebanyakan orang telah mendengar bahwa berjalan

Editor: Muliadi Gani
schantalao/ Freepik
Ilustrasi jalan kaki 

PROHABA.CO - Jalan kaki 10.000 langkah per hari banyak manfaatnya tidak hanya bagus buat tubuh, tapi juga mental.

Kebanyakan orang telah mendengar bahwa berjalan 10.000 langkah per hari adalah tujuan akhir untuk kesehatan secara umum. 

Penelitian baru menunjukkan bahwa jalan kaki 10.000 langkah sehari memiliki manfaat bagi kesehatan.

Studi tersebut menyebutkan berjalan kaki antara 9.000 hingga 10.000 langkah per hari mengurangi risiko kematian dini atau penyakit jantung.

Asal-muasal orang harus melakukan 10.000 langkah setiap hari sendiri sebenarnya masih belum jelas.

Namun, hal itu disebut ada kaitannya dengan strategi pemasaran untuk mempromosikan pedometer di Jepang.

Kini, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Matthew Ahmadi dari Universitas Sydney, Australia, dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa berjalan kaki 10.000 langkah ada manfaatnya.

Baca juga: Jalan Kaki Cepat Sepuluh Menit Bisa Bantu Berhenti Merokok, Ini Penjelasan Peneliti

Studi jalan kaki Mengutip New Scientist, Rabu (6/3/2024), dalam studi ini tim menganalisis lebih dari 72.000 peserta, dengan usia rata-rata 61 tahun.

Mereka menggunakan akselerometer selama satu minggu di pergelangan tangan sebagai pelacak gerakan.

Para peserta kemudian dipantau rata-rata selama kurang dari tujuh tahun, di mana 1.633 orang meninggal dan 6.190 kejadian terkait penyakit jantung terjadi.

Setelah menyesuaikan dengan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi risiko penyakit atau kematian selama periode tersebut seperti kualitas pola makan, status merokok, dan bentuk olahraga lainnya, para peneliti menghitung bahwa jumlah langkah optimal per hari peserta studi antara 9.000 dan 10.000 langkah.

Mereka yang berjalan kaki antara 9.000 dan 10.000 langkah itu, menurut peneliti, dikaitkan dengan penurunan risiko kematian selama masa studi sebesar 39 persen dan risiko insiden terkait jantung sebesar 21 persen lebih rendah.

Baca juga: Manfaat Jalan Kaki Tanpa Menggunakan Alas Kaki Bagi Tubuh

Baca juga: Jalan Kaki 1 Jam Sehari Efektif untuk Turunkan Berat Badan

“Temuan ini mendukung gagasan target 10.000 langkah yang awalnya disebut tidak berdasarkan bukti ternyata memiliki manfaat kesehatan,” kata Dale Esliger dari Loughborough University di Inggris.

Meski begitu, menurut Esliger, studi tersebut tetap saja masih ada kekurangannya.

Misalnya, akselerometer yang dikenakan di pergelangan tangan tidak selalu menjadi indikator terbaik untuk mengitung jumlah langkah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved