ABK Tenggelam

ABK asal Aceh Timur Meninggal Tenggelam saat Menjaring Ikan di Laut NTT

Seorang nelayan asal Desa Pasir Putih, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, meninggal dunia di Perairan Ndondo, Kabupaten Ende, NTT, Minggu (17/3/2024).

|
Editor: Jamaluddin
DOK BASARNAS MAUMERE
Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang nelayan asal Aceh yang ditemukan meninggal tenggelam di Perairan Ndondo, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu (17/3/2024). 

Ketika awak kapal mengecek kembali, Syafrizal sudah tak ada lagi di pelampung jaring maupun di bawah jaring kapal.

PROHABA.CO, ENDE – Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun.

Seorang nelayan asal Desa Pasir Putih, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, meninggal dunia di Perairan Ndondo, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu (17/3/2024).

Nelayan yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM Alam Bahari ditemukan meninggal akibat tenggelam saat menjaring ikan di Perairan Ndondo.

Nelayan Aceh Timur yang meninggal itu bernama Syafrizal (27).

Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan, menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban memasang jaring ikan di sekitar kapal pada pukul 05.00 Wita.

"Saat itu cuaca sedang angin dan gelombang setinggi 1 sampai 1,5 meter," ujar Supriyanto di Maumere, Minggu (17/3/2024) dikutip dari Kompas.com.

Setelah memasang jaring, lanjut Supriyanto, korban bersama kru kapal mengecek ke bawah air dan melihat ikan-ikan sudah berada di dalam jaring.

Beberapa kru, menurutnya, naik lebih dulu ke kapal.

Sementara korban Syafrizal masih berpegangan pada pelampung jaring.

"Sampai pukul 05.40 Wita, seluruh awak kapal masih melihat korban berada di pelampung jaring," ujarnya.

Supriyanto menambahkan, pada pukul 06.00 Wita, kapten kapal menanyakan keberadaan korban.

Ketika awak kapal mengecek kembali, Syafrizal sudah tak ada lagi di pelampung jaring maupun di bawah jaring kapal.

Setelah menerima laporan itu, sebut Supriyanto, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian dengan mengerahkan RIB Basarnas Maumere, peralatan SAR Air dan peralatan selam di sekitar lokasi kejadian.

Sekitar pukul 12.15 Wita, petugas siaga Basarnas Maumere menerima informasi dari Kapten Kapal Alam Bahari bahwa korban ditemukan di jaring kapal mereka.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved