Sepeda Gratis ke 14 dari BFLF untuk Aura Remaja Kurang Mampu agar Kembali ke Sekolah

Selama ini, Aura harus berjalan kaki cukup jauh menuju ke sekolahnya di SMPN 9 Peunayong dari rumahnya di kawasan Makam Syiah Kuala

PROHABA.CO, BANDA ACEH – Blood For Life Foundation (BFLF) Indonesia kembali menyalurkan satu sepeda gratis untuk pelajar kurang mampu di Aceh. 

Kali ini, sepeda yang ke 14 itu disalurkan BFLF kepada Aura, seorang gadis remaja dari keluarga kurang mampu yang sempat terhenti sekolah, karena jarak tempuh yang jauh dari rumah menuju ke sekolahnya. 

Momen penyerahan sepeda berlangsung haru. 

Aura yang ditemani sang ayah Mardiansyah yang menderita stroke saat ini, tampak bahagia dan menahan tangis ketika menerima sepeda yang disumbangkan salah seorang dermawan sahabat BFLF. 

Dengan suara pelan, ia hanya mampu berucap, “Terima kasih pak, saya akan rajin sekolah.”

Ketua Umum BFLF Indonesia, Michael Octaviano mengatakan bahwa sepeda tersebut diberikan kepada pelajar yang tinggal di sekitar kawasan Makam Syiah Kuala, Banda Aceh. 

Selama ini, Aura harus berjalan kaki cukup jauh menuju ke sekolahnya di SMP Negeri 9 Peunayong, karena tidak memiliki kendaraan.

Baca juga: BFLF Hadiahkan Sepeda untuk Anggun Asyifa, Bocah yang Rawat Ibunya

Kurang lebih Aura setiap harinya harus berjalan kaki kurang lebih 10 kilometer (pulang-pergi)  

Bahkan, kesetiaannya,  Aura kerap mengantar adiknya ke sekolah lain terlebih dahulu dengan berjalan kaki.

“Alhamdulillah, ini sumbangan dari Pak Zul dari Istana Sepeda. 

Semoga berkah, dan ke depan semakin banyak masyarakat yang bisa ikut berpartisipasi dalam pergerakan 100 sepeda untuk pelajar kurang mampu di seluruh Aceh,” ujar Michael, Jumat (19/9/2025). 

Menurutnya, Aura berasal dari keluarga fakir ekstrem. 

Sang ayah menderita stroke, sehingga kondisi ekonomi keluarga kian terpuruk. 

Kehadiran BFLF melalui Program "100 Sepeda Gratis untuk Pelajar se-Aceh" diharapkan mampu memberikan secercah harapan agar Aura bisa kembali menempuh pendidikan, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menciptakan generasi emas.