Miris! 18 Warga Palestina Meninggal Saat Kejar Bantuan yang Dijatuhkan dari Udara, Ini Penyebabnya

Saat itu banyak warga Gaza yang berlomba-lomba mengumpulkan paket-paket bantuan yang dijatuhkan dari pesawat di sepanjang Pantai Mediterania, Gaza.

PROHABA.CO, GAZA - Kabar miris kembali datang dari Palestina.

Sebanyak 18 warga meninggal dunia saat mencoba mendapatkan bantuan yang dijauhkan melalui udara ke Gaza.

Dari 18 warga Palestina tersebut, 12 orang meninggal karena tenggelam dan enam lain mengembuskan napas terakhir saat berdesak-desakan.

Peristiwa itu terjadi di wilayah Gaza utara yang sedang dilanda kelaparan pada Senin (25/4/2024).

Informasi tersebut disampaikan Kelompok Hamas pada Selasa (26/3/2024).

Dikutip dari Kompas.com, saat itu banyak warga Gaza yang berlomba-lomba mengumpulkan paket-paket bantuan yang dijatuhkan dari pesawat di sepanjang Pantai Mediterania, Gaza.

Sehubungan dengan kejadian itu, Hamas menyerukan agar pengiriman bantuan lewat udara ke Gaza segera dihentikan.

“Kami menyerukan segera diakhirinya operasi penerjunan udara… dan kami menuntut pembukaan penyeberangan darat segera dan cepat agar bantuan kemanusiaan dapat menjangkau rakyat Palestina,” kata kelompok tersebut, seperti dikutip dari AFP.

Penuturan tentang kondisi saat warga berdesak-desakan untuk bisa mendapatkan bantuan makanan dari udara disampaikan Mohammad al-Sabaawi.

Ia juga termasuk dalam kelompok warga yang memburu bantuan dari udara tersebut.

“Orang-orang sekarat hanya untuk mendapatkan sekaleng tuna,” ungkap Mohammad al-Sabaawi sambil membawa tas kosong di bahunya bersama seorang anak laki-laki di sampingnya.

Sementara kelompok-kelompok penyalur atau pemberi bantuan mengatakan, baru sedikit bantuan yang bisa diberikan kepada penduduk Gaza.

Bantuan yang masuk ke wilayah Palestina melalui jalur darat nyatanya kini jauh di bawah tingkat sebelum perang.

Menurut Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), sekarang tinggal 150 kendaraan per hari yang masuk mengirim bantuan ke Gaza.