Kekerasan Antarremaja Kerap Terjadi di Aceh Timur, Polisi Ingatkan Peran Orang Tua

“Jika anak belum pulang pada pukul 22.00 WIB, orang tua harus segera mencari tahu keberadaan mereka untuk mencegah mereka menjadi korban atau pelaku kejahatan,” tegas Kasat Reskrim Polres Aceh Timur

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

PROHABA.CO, IDI - Belakangan ini, Aksi kenakalan remaja yang terjadi di wilayah hukum Polres Aceh Timur ini dilakukan karena spontanitas saja, tanpa adanya niat sebelumnya.

Dalam menghadapi kasus kekerasan melibatkan remaja hingga orang dewasa yang terus meningkat, Iptu Muhammad Rizal, Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, menekankan pentingnya peran orang tua dan lingkungan dalam mendidik dan mengawasi anak.

Ia mengungkapkan bahwa kenakalan remaja sering kali terjadi tanpa motif balas dendam.

Hal ini mengharuskan pentingnya pengawasan orang tua terhadap pergaulan anak-anak mereka.

“Kami melihat kenakalan remaja sebagai tindakan spontan, tanpa adanya niat sebelumnya untuk melakukan kekerasan,” ujarnya di Idi, Selasa (16/4/ 2024).

Baca juga: Remaja di Baitussalam Aceh Besar Yang Terlibat Geng Motor Deklarasikan Stop Kenakalan

Rizal, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Pidie, menyarankan agar orang tua proaktif dalam memantau dengan siapa anak-anak mereka bergaul.

“Anak yang tampak pendiam di rumah bisa berubah perilakunya ketika berada di luar rumah bersama teman-temannya.

Oleh karena itu,penting bagi orang tua untuk mengetahui lingkungan sosial anak mereka,” tambahnya.

Untuk mengurangi kejahatan dan perilaku premanisme, Polres Aceh Timur telah meningkatkan patroli di lokasi-lokasi yang dianggap rawan.

“Kami tidak hanya melakukan patroli selama bulan puasa, tetapi juga secara berkelanjutan untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan,” kata Rizal.

Baca juga: Heboh! Beredar Video Warga Berhamburan di Tepi Pantai Laweung Pidie, Ini Penjelasan Polisi

Baca juga: Sidang Kasus Suap Dibuka, Donald Trump Jadi Mantan Presiden AS Pertama Hadapi Pengadilan Pidana

Ia juga menekankan pentingnya mendorong anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan positif seperti mengaji atau berolahraga.

“Ketika anak-anak disibukkan dengan aktivitas positif, mereka akan kurang terpengaruh oleh pengaruh negatif,” ucap Rizal yang juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Gandapura Polres Bireuen.

Rizal juga mengimbau para orang tua, untuk menerapkan jam malam bagi anak-anak mereka.

“Jika anak belum pulang pada pukul 22.00 WIB, orang tua harus segera mencari tahu keberadaan mereka untuk mencegah mereka menjadi korban atau pelaku kejahatan,” tegas Kasat Reskrim Polres Aceh Timur. (*)

Baca juga: Tiara Andini Ceritakan Timnya Diduga Alami Kekerasan Fisik di Malam Tahun Baru

Baca juga: Tabrakan Maut di Peudada Bireuen, Seorang Warga Langkat Meninggal Dunia

Baca juga: Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan, Istri Akhirnya Bebas dari Penjara

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kekerasan Antar Remaja Kerap Terjadi di Aceh Timur, Kasatreskrim Ingatkan Peran Orang Tua, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News