Luar Negeri

Sidang Kasus Suap Dibuka, Donald Trump Jadi Mantan Presiden AS Pertama Hadapi Pengadilan Pidana

Persidangan ini pun memecahkan sejarah dengan menjadikan Donald Trump mantan presiden Amerika Serikat (AS) pertama yang menghadapi ancaman pengadilan

Editor: Muliadi Gani
GETTY IMAGES/MARIO TAMA via AFP
Calon Presiden AS Donald Trump usai pemilihan kaukus Partai Republik menjelang pilpres AS 2024 di Treasure Island Hotel & Casino, Las Vegas, Nevada, pada 8 Februari 2024. 

PROHABA.CO, NEW YORK - Sidang uang tutup mulut dalam dugaan pelecehan seksual dengan aktris film dewasa Stormy Daniels dengan terdakwa Donald Trump di New York, Amerika Serikat (AS) dibuka pada Senin (15/4/2024).

Persidangan ini pun memecahkan sejarah dengan menjadikan Donald Trump mantan presiden Amerika Serikat (AS) pertama yang menghadapi ancaman pengadilan pidana.

Itu terjadi setelah Trump muncul di pengadilan Manhattan, New York, pada Senin (15/4/2024) untuk menghadapi dakwaan yang berasal dari pembayaran uang tutup mulut kepada bintang porno, Strormy Daniels.

“Selamat pagi Tuan Trump,” kata Hakim Juan Merchan kepada terdakwa di ruang sidang.

Kandidat calon presiden AS dari Partai Republik itu tampak duduk dengan bahu bungkuk dan ekspresi tegas.

Persidangan kasus uang tutup mulut Donald Trump ini akan dimulai dengan pemilihan juri.

Baca juga: Sejarawan AS Tempatkan Donald Trump sebagai Presiden Terburuk dalam Sejarah Negeri Paman Sam

Namun, mengingat betapa masyhurnya kasus ini, kemungkinandibutuhkan waktu hingga dua minggu bagi para pengacara pembela dan jaksa penuntut untuk menyepakati panel yang terdiri atas 12 juri.

Trump, yang mengenakan dasi merah, kemeja putih, dan jas biru khasnya, menunjukkan sikap menantang.

Dia mengatakan kepada kerumunan wartawan setibanya di Gedung Pengadilan Manhattan bahwa persidangannya kali ini merupakan sebuah “kekejian” dan “serangan terhadap Amerika”.

Sebagaimana dilansir AFP, sososk politikus dan miliader itu kemudian melangkah masuk ke ruang sidang, berjalan melewati sembilan baris bangku kayu dan mengambil tempat duduknya.

Pria berusia 77 tahun ini dituduh memalsukan catatan bisnis dalam sebuah skema untuk menutupi dugaan hubungan seksualnya dengan aktris film dewasa Stormy Daniels untuk melindungi kampanye pemilihan Trump pada Pilpres AS 2016 dari gejolak di menit-menit terakhir.

Baca juga: Mantan Presiden AS Donald Trump Dibebaskan dengan Uang Jaminan Rp 3 M, Sekitar 30 Menit Dipenjara

Baca juga: Bintang Porno Siap Buka-Bukaan pada Sidang Donald Trump

Perselingkuhan dengan uang tutup mulut ini menjadi salah satu dari empat kasus kriminal yang membayangi Trump.

Jika terbukti bersalah dalam kasus uang tutup mulut, Trump berpotensi menghadapi hukuman penjara bertahun-tahun.

Namun, para pengamat hukum menganggap hal itu kecil kemungkinan akan terjadi.

Meski begitu, prospek Trump menjadi penjahat yang dihukum memberikan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya ke dalam pemilu 5 November mendatang, di mana ia ingin mengalahkan Joe Biden dan merebut kembali Gedung Putih.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved